GridOto.com - Pembalap asal Indonesia, Sean Gelael, diketahui harus absen balapan cukup lama karena ceder.
Sean Gelael mengalami crash pada race 1 F2 Spanyol 2020, Agustus 2020 lalu.
Saat itu, mobil DAMS miliknya menabrak Jack Aitken (Campos Racing) yang membuat mobilnya terbang dan mendarat dengan keras.
Akibat crash tersebut, Sean menderita retak tulang belakang yang membuatnya harus absen balapan.
Baca Juga: Giuliano Alesi Dipecat dari Akademi Ferrari, Anak Pembalap F1 Ini Gagal ke Balap F1
Lantas kapan Sean Gelael akan kembali balapan F2 2020?
Melalui media sosial, tim DAMS Racing mengumumkan Sean akan kembali balapan pada dua balapan terakhir yang akan berlangsung di Bahrain (27-29 November dan 4-6 Desember).
Lalu bagaimana kondisi dan persiapan Sean Gelael menjelang comeback-nya dua pekan mendatang?
"Saya sangat bersemangat untuk kembali balapan, mudah-mudahan kami dapat mengumpulkan banyak poin di balapan terakhir," ujarnya, dikutip dari fiaformula2.com.
Sean juga menceritakan bagaimana ia menjalani masa pemulihan selama satu setengah bulan.
"Jelas saya frustrasi karena harus melewatkan tiga balapan, terutama karena awal musim saya mengalami beberapa DNF pada empat atau lima putaran pertama," tutur Sean.
Baca Juga: Update Klasemen F2 2020: Dapat Setengah Point di F2 Rusia 2020, Mick Schumacher Tidak Terkejar
Pembalap berusia 24 tahun itu menceritakan bagaimana ia menjalani pemulihan di rumahnya.
"Selama tiga minggu pertama itu sangat berat, karena saya hanya bisa berbaring dan beristirahat karena setiap gerakan sangat mempengaruhi rasa sakit di punggung," ujarnya.
Namun seiring waktu, ia telah bisa melakukan aktivitas fisik seperti berenang dan bersepeda. Beberapa waktu ini, ia juga sudah bisa kembali ke gym untuk membangun kembali ototnya.
Baca Juga: Kalender F1 2021 Resmi Diumumkan, Vietnam Batal Gelar Balapan!
Sean juga mengucapkan terima kasih kepada Juri Vips yang telah menggantikannya selama ia tidak bisa balapan.
"Saya telah berbicara cukup banyak dengan Jüri, terutama pada beberapa balapan pertama. Dia pria yang baik dan saya senang dia berada di dalam mobil dan melihatnya naik podium," katanya.
Bergabungnya Juri Vips membantu Sean dan Tim DAMS Racing untuk tetap mengumpulkan data.
Selain itu Sean juga mengatakan bahwa Sirkuit Bahrain merupakan lintasan yang cukup familir untuknya dan dia optimis untuk mendapat hasil bagus.
"Mudah-mudahan, saya bisa menjalani dua putaran terakhir yang bagus dan membawa pulang trofi tahun ini," pungkasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | FIA F2 |
KOMENTAR