GridOto.com - Salah satu cara modifikasi mesin mobil biar lebih kencang adalah dengan mengubah profil camshaft (noken as atau poros nok).
Noken as ini bertugas membuka dan menutup klep (valve) masuk serta buang di mesin mobil sesuai waktu pengapiannya.
Setiap noken as memiliki desain, konstruksi, dan durasi tertentu, termasuk produk aftermarket.
Nah, karakter sebuah mesin bisa ditentukan dari profil noken as tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Luckas Dwinanda, Kepala Bengkel Engine Plus Motorsport kepada GridOto.com (6/11).
Baca Juga: Mengubah Durasi Noken As, Ternyata Begini Efeknya ke Mesin Mobil
"Profil noken as produk aftermarket memiliki karakteristik yang berbeda-beda," ucap Luckas.
"Salah satu yang menentukan profil noken as adalah angka Lobe Separation Angle (LSA)," tambahnya.
LSA adalah garis tengah antara bubungan noken as intake dengan exhaust sehingga menghasilkan derajat angka tertentu.
Angka LSA ini menentukan overlap klep saat mesin bekerja.
"Kalau angka LSA noken as kecil misalnya berada di rentang 103 derajat cocok untuk mesin mobil trek panjang," sebutnya.
Baca Juga: Timing Chain Mobil Mulai Rusak, Pahami Tanda-tanda Seperti Ini
Tenaga mesin akan dihasilkan pada rentang putaran mesin yang lebih tinggi.
Sementara untuk LSA noken as yang mencapai 108 derajat, tenaga mesin akan dihasilkan pada putaran mesin lebih rendah.
"Mana yang bagus itu tergantung jenis mesin dan peruntukkan mobil tersebut untuk apa, jadi LSA kecil atau besar yang digunakan harus disuaikan," bebernya.
Kalau untuk mobil harian lebih cocok di angka LSA menengah karena power band yang dihasilkan lebih merata.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR