GridOto.com - Pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone menerima skorsing selama empat tahun tidak bisa balapan karena kasus doping.
Skorsing ini diberikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport atau CAS) setelah menolak banding dari Iannone, Selasa (10/11/2020).
Artinya CAS sudah mengabulkan tuntutan World Anti-Doping Agency (WADA) dengan mengskorsing Andrea Iannone hingga 4 tahun.
Kasus ini bermula saat Iannone tersandung kasus doping usai mengikuti balapan MotoGP Malaysia, November 2019.
Baca Juga: MotoGP 2020 Sisa Tiga Seri, Tim Aprilia Gantikan Bradley Smith Dengan Pembalap Ini
Melansir MotoGP.com, dari hasil tes urine Iannone saat berada di sirkuit Sepang, Malaysia, telah ditemukan zat doping yang bisa meningkatkan adrenalinnya.
Namun pembalap Italia ini menegaskan kalau sumber zat terlarang itu berasal dari daging yang telah ia konsumsi sebelum balapan di Sepang.
Di sisi lain, WADA mengajukan tuntutan karena Iannone tidak bisa menunjukkan jenis daging apa yang ia konsumsi sebelum balapan musim lalu.
Baca Juga: Karier Andrea Iannone di MotoGP Terancam, Bagaimana Sikap Tim Aprilia?
CAS pun mengabulkan tuntutan dari WADA dan menolak banding Iannone serta memberikannya sanksi tidak bisa balapan selama empat tahun terhitung sejak 17 Desember 2019.
Artinya mantan pembalap tim Suzuki dan Ducati ini baru bisa balapan setelah hukumannya selesai, yakni saat dirinya berusia 34 tahun.
Aprilia yang setia mendampinginya, tidak bisa berbuat banyak.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR