GridOto.com - Salah satu masalah yang kerap dialami di rem cakram mobil berumur adalah keausan permukaan piringan cakram (disc).
Keausan pada permukaan piringan cakram ini diakibatkan dari gesekan dengan kampas rem secara terus menerus.
Piringan cakram aus memiliki efek buruk bagi kinerja pengereman seperti rem menjadi kurang pakem.
Apakah piringan cakram yang sudah aus ini lebih baik diperbaiki dengan dibubut atau diganti baru?
"Piringan cakram mobil yang sudah aus itu memang bisa diratakan kembali dengan cara bubut, tapi ada syarat tertentu," buka Harry, Kepala Bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Musim Hujan Mulai Tiba, Waspada Kampas Rem Mobil Bisa Alami Ini
"Untuk bubut permukaan piringan cakram harus dihitung dulu berapa keausan yang sudah terjadi, kalau masih 1-2 mm masih bisa diratakan dengan pisau bubut," tambahnya.
Bila keausan sudah melebihi angka di atas maka akan sangat berisiko membuat piringan cakram menjadi telalu tipis sehingga mudah memuai dan melengkung.
"Rem itu kan sangat panas saat bekerja, kalau terlalu tipis rawan melengkung sehingga putaran roda menjadi seret," bebernya.
"Malah kalau terlalu tipis memperbesar risiko piringan cakram patah atau pecah," jelas Harry.
Hal ini dikarenakan saat proses bubut maka akan ada bagian piringan cakram yang dibuang.
Baca Juga: Slang Rem Mobil Ternyata Bisa Rusak, Begini Ciri-ciri Fisiknya
"Jadi alangkah lebih baik kalau piringan cakram sudah aus terlalu dalam sebaiknya ganti dengan yang baru dan orisinal," wantinya.
Dengan mengganti piringan cakram maka risiko rem mobil bermasalah saat digunakan akan terhindarkan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR