GridOto.com - Mobil listrik Hyundai yang baru saja diperkenalkan di Indonesia yaitu IONIQ dan KONA Electric mendapat tanggapan positif dari masyarakat Cirebon, Jawa Barat.
General Manager Hyundai Cirebon, Sylvia Malindo, mengatakan sudah mengeluarkan 5 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk IONIQ dan KONA Electric.
Namun ia tidak merinci dari 5 SPK itu terdiri dari berapa unit IONIQ dan KONA Electric.
Meski dihargai lebih mahal dari mobil konvensional, konsumsi energi untuk mobil listrik dalam jangka panjang akan lebih hemat.
Baca Juga: Perbandingan Performa Hyundai Ioniq dan Kona Electric, Ini Detailnya
"Biaya sekali pengisian baterai mobil listrik dari 0 - 100 persen hanya Rp 50 ribuan," kata Sylvia Malindo yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.
Ia mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan hitungan tarif listrik Rp 1.467 per kwh.
Sementara pengisian mobil konvensional berkapasitas 22,75 liter sedikitnya membutuhkan Rp 249 ribuan.
"Kami juga memberikan gratis biaya perawatan mobil listrik selama lima tahun, dan banyak juga keuntungan lainnya dari pemerintah," kata Sylvia.
Di antaranya, pajak 70 persen lebih murah, bebas aturan ganjil genap, gratis bea balik nama (BBN), dan lainnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR