GridOto.com - Penjualan mobil di Indonesia selama 2020 mengalami kemerosotan yang tajam.
Pandemi Covid-19 yang menghantam Tanah Air dituding menjadi biang keladi anjloknya kuantitas penjualan.
Berdasarkan data dari ASEAN Automotive Federation (AAF), penjualan mobil di Indonesia turun hingga 50 persen pada periode Januari-September 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.
Tercatat hanya 372.046 unit saja laku.
Baca Juga: Wuih, Gerobak Listrik Made in Gunung Putri Ini Laku Puluhan Unit Tiap Bulannya
Padahal pada periode yang sama di tahun 2019, berhasil terjual 755.094 unit.
Secara persentase turun 50,7 persen atau lebih dari separuh.
Ini menjadi penurunan terbesar dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara atau ASEAN.
Sebagai catatan, ada delapan negara termasuk Indonesia yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Selain Indonesia, Filipina dan Singapura sama-sama kebakaran jenggot yang masing-masing anjlok 44,6 persen dan 44,4 persen year-on-year 2020 dibanding 2019.
Namun nasib berbeda terjadi di beberapa negara yang malah bisa membuat pengusaha otomotif di Indonesia garuk-garuk kepala.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Dapat Lima Bintang di ASEAN NCAP Crash Test, Video Uji Tabraknya Ngeri Juga
Pasar otomotif di Brunei Darussalam dan Myanmar malah mencatat pertumbuhan positif.
Tercatat kedua negara tersebut penjualannya meningkat 11,6 persen dan 5,9 persen.
Jika diakumulasi sampai September 2020, 1.640.019 mobil laku di delapan negara ini.
Turun 35,7 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama dengan 2.551.825 unit.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | asean-autofed.com |
KOMENTAR