GridOto.com Motor trail dengan bodi Honda XR250 Baja ini pasti menjadi pusat perhatian kalau digunakan di jalan raya atau arena adventure.
Maklum saja Honda XR250 Baja populasinya tidak banyak di Indonesia.
"Yang saya tahu ada tapi tidak banyak," ungkap Dennies OT owner bengkel spesialis trail OT Hydrographic di bilangan Taman Ratu, Jakarta Barat.
"Makanya saya bikin replikanya tapi body saja, sementara basic mesinnya Kawasaki Ninja 150 karena lagi ngidam main 2-tak," lanjut Dennies.
Baca Juga: Bobber Hardtail Unik Hasil Custom dari Trail Klasik Honda XL175
"Body ini saya bikin custom dari bahan plat, lumayan berat tapi kuat kalau diajak trabas," tambahnya.
Lampu depan khas XR250 juga sudah dibikin LED jadi jaminan terang.
Sementara untuk rangka dipilih pakai Suzuki TS125.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150R Bantet, Pakai Pelek 13 Inci Khusus Yamaha NMAX
"Kalau rangka Kawasaki Ninja tidak mungkin dipakai adventure, pasti tidak enak makanya kita pakai mesin saja," lanjutnya.
"Rangka, sokbreker depan, swing arm semua Suzuki TS 125 karena ini paling pas," jelas Dennies.
"Untuk ban depan dan belakang pakai copotan Kawasaki KLX, ring 21 di depan dan 18 di belakang," ungkapnya.
"Kalau mesin pasti kita ubah di rasio agar lebih close, sementara karbu pakai copotan Honda NSR150," tambahnya.
Baca Juga: Pakai Breket Box Ekstra di Kawasaki KLX 250, Cocok Banget Buat Touring
"Nah untuk radiator kita ganti pakai punya Yamaha V-Ixion, soalnya posisinya harus kita bikin ke atas dan cari yang ukurannya lebih kecil dari bawaan Ninja," terangnya lagi.
"Sejauh ini sudah banyak yang tawar motor ini, tapi mau saya pakai dulu karena memang baru jadi," candanya.
Tapi kalau berminat untuk modifikasi seperti ini atau mau tebus bisa langsung kontak Dennies di nomor 085692332123.
Data Modifikasi
Ban depan: IRC 2.75 - 21
Ban belakang: IRC 4.10 - 18
Knalpot: Custom
Body: Custom
Decal: Honda XR250
Setang: Protaper EVO
Gas spontan: Domino
Jok: Custom
Sokbreker depan: Suzuki TS 125
Swing arm: Suzuki TS 125
Sokbreker belakang: Aftermarket
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR