GridOto.com - Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum ( SPBKLU) baru saja diresmikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Melalui SPBKLU, pengendara motor listrik dapat menukar baterai lama dengan yang sudah terisi, sehingga tidak perlu menunggu lama.
SPBKLU tersebut saat ini dioperasikan oleh beberapa perusahaan, di antaranya Ezyfast dan Oyika.
Namun, tidak semua merek motor listrik dapat menikmati fasilitas itu lantaran masing-masing punya jenis dan baterai yang beragam.
Baca Juga: Gerobak Listrik Sambut Positif SPBKLU, Tanda Pemerintah Serius Garap Kendaraan Elektrifikasi
"Untuk saat ini penukaran baterai yang kompatibel dengan baterai di SPBKLU Ezyfast dan Oyika ialah merek Viar dan Selis," kata Hendra Iswahyudi, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM kepada GridOto.com, Sabtu (7/11/2020).
"Ke depannya akan dijalin kerja sama dengan vendor sepeda motor listrik lainnya sehingga merek lain juga dapat melakukan penukaran baterai di SPBKLU," sambung Iswahyudi.
Ia menjelaskan, baterai yang dapat ditukar adalah baterai yang disewa dari Badan Usaha SPBKLU melalui Ezyfast atau Oyika.
Biaya penukaran baterai terdiri dari biaya pengisian dan biaya sewa baterai.
Baca Juga: Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum Ditargetkan Capai 10.000 Unit di 2025
"Untuk biaya pengisian baterai dihitung berdasarkan kapasitas baterai yang terpakai saat dilakukan penukaran dikalikan dengan tarif listrik PLN/kWh dan tidak boleh mengambil profit," terang Iswahyudi.
"Biaya sewa baterai ditentukan Badan Usaha SPBKLU. Biaya total penukaran baterai sekitar Rp 10 ribu untuk penukaran baterai kapasitas kosong dengan baterai kapasitas penuh," ujarnya lagi.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk dapat mengakses dan melakukan penukaran baterai, perlu menginstal aplikasi Ezyfast atau Oyika Indonesia.
Aplikasi dapat diunduh di App Store (iOS) atau Google Play Store (Android).
Sebagai informasi, saat ini tersedia sembilan titik lokasi SPBKLU, enam unit di Jakarta Selatan, satu unit di Tangerang, dan dua unit di Tangerang Selatan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR