GridOto.com - Setelah diluncurkan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kini memiliki dua model mobil listrik murni (Full EV) yaitu Hyundai KONA dan IONIQ Electric.
Hyundai IONIQ Electric memiliki baterai berkapasitas 38,3 kWh, sedangkan baterai Hyundai KONA Electric kapasitasnya sedikit lebih besar yaitu 39,2 kWh.
Untuk menjamin kepuasan konsumennya, PT HMID memberi garansi baterai Hyundai IONIQ dan KONA Electric selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer.
Tapi berapa lama ya waktu yang dibutuhkan untuk mengecas baterai IONIQ dan KONA Electric sampai terisi penuh?
Baca Juga: Luncurkan IONIQ dan KONA Electric, Hyundai Ingin Jadi Game Changer Mobilitas Masa Depan di Indonesia
"Untuk pengecasan dengan aliran listrik rumah, pengisian baterai IONIQ Electric berdasarkan data kami menghabiskan waktu 17 jam 30 menit dengan portable charger," buka Bonar Pakpahan, selaku Product Expert PT HMID dalam press conference virtual, Jumat (6/11/2020).
Bonar mengungkapkan, waktu pengecasan baterai Hyundai KONA Electric memakan waktu sedikit lebih lama ketimbang baterai IONIQ Electric.
"Karena kapasitas baterai Hyundai KONA Electric lebih besar dibanding IONIQ yang hanya 38,3 kWh, baterai di KONA Electric butuh waktu pengecasan selama 19 jam kalau dicolok di rumah dengan posisi 0 sampai 100 persen," jelasnya.
Sekadar informasi, baterai Hyundai IONIQ Electric diklaim dapat menempuh jarak hingga 373 km, sedangkan kapasitas baterai KONA Electric yang lebih besar justru hanya mencapai jarak tempuh sejauh 345 km.
Baca Juga: Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum Ditargetkan Capai 10.000 Unit di 2025
Bagi yang belum tahu, harga Hyundai IONIQ Electric di Jakarta untuk tipe Prime Rp 624,8 juta dan Rp 664,8 juta untuk tipe Signature.
Sedangkan Hyundai KONA Electric yang hanya dijual dengan 1 varian, dijual Rp 674,8 juta untuk OTR Jakarta.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR