GridOto.com - Salah satu tujuan yang ingin dicapai saat melakukan remapping Electronic Control Unit (ECU) atau remap ECU adalah respons mesin yang lebih baik dibanding standar.
Remapping ECU adalah mengubah setting beberapa parameter yang terkait kontrol mesin agar mendapatkan peningkatan performa.
Oleh karena tujuannya meningkatkan tenaga mesin, maka dalam proses remapping ECU seorang tuner wajib tahu perbandingan tenaga sebelum dan sesudah remapping ECU.
Hal dijelaskan Davin, pemilik bengkel Elika Automotive Performance, Sunter, Jakarta Utara saat berbincang dengan GridOto.com (5/11).
"Benar, remapping ECU itu kan agar mendapatkan tenaga mesin mobil yang lebih baik, maka dari itu peran dyno test sangat penting," buka Davin.
Baca Juga: Remapping ECU Mobil Diesel, Dapat Berisiko Merusak Injektor?
"Dyno test di sini adalah melakukan pengetesan mobil dengan berjalan di tempat yang kemudian dibaca oleh alat khusus yang menghasilkan output data seberapa besar tenaga dan torsi mesin mobil tersebut," tambahnya.
Mesin dyno yang dimiliki Davin ini buatan Mainline Dynolog yang membaca tenaga mesin langsung dari roda, bukan dari putaran mesin.
Sebelum melakukan remapping ECU, Davin mengecek tenaga mesin tertinggi dalam kondisi standar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR