GridOto.com - Parkir di garasi atau carport butuh keahlian mengemudi yang mumpuni.
Apalagi jika parkir di garasi sempit dengan mobil yang tidak dibekali sensor parkir atau kamera parkir.
Anda bakal sulit mengestimasi atau memperkirakan jarak bumper depan atau belakang dengan tembok garasi.
Kalau salah hitung bisa-bisa bumper mobil berciuman dengan tembok garasi.
Nah, GridOto.com mau kasih tips parkir presisi di garasi sempit dan cara estimasi jarak bumper depan atau belakang dengan tembok garasi.
Baca Juga: Tips Parkir di Garasi dengan Ruang Terbatas, Pasang Alat Ini Saja
Untuk itu Anda perlu membuat markah atau penanda di garasi rumah Anda.
Alternatif pertama, Anda bisa membeli alat penanda parkir di toko perkakas otomotif.
Alat ini banyak jenisnya, ada yang berupa undakan kecil, berbentuk penampang, atau bahkan berupa prisma segitiga yang mampu menjadi stopper.
Kalau mau hemat, Anda bisa juga membuat sendiri penanda parkir di garasi rumah.
Modalnya cuma stiker, spidol permanen atau cat besi.
Baca Juga: Pilihan Lantai yang Tepat untuk Garasi Mobil dan Carport di Rumah
Apapun media yang dipakai, pastikan warnanya terang atau cerah sehingga mudah dilihat pengemudi.
Langkah pertama adalah memperhitungkan jarak ideal kendaraan dengan ruang yang tersedia di depan mobil.
Setelah dapat posisi terbaik, Anda dapat membuat penanda parkir pada dinding garasi.
Gunakan stiker, spidol atau cat untuk membuat penanda parkir tersebut.
Penanda parkir ini sebaiknya di pasang di dinding garasi sisi pengemudi dan disejajarkan dengan posisi kaca spion kanan mobil.
Baca Juga: Ukuran Ideal dan Minimal Garasi atau Carport untuk Satu Mobil
Namun, bila sisi pengemudi tidak ada tembok, penanda parkir juga bisa dipasang di tembok kiri dengan prinsip yang sama.
Atau Anda bisa membuat penanda parkir di lantai garasi.
Setelah itu setiap kali parkir Anda hanya tinggal menyesuaikan posisi spion atau roda dengan penanda parkir.
Anda pun tak perlu takut bumper depan atau belakang akan menabrak tembok garasi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR