GridOto.com – Buat kalian yang sudah pakai atau berminat pasang filter udara stainless di motor, filter perlu dibersihkan secara berkala tiap kilometer segini.
Tidak seperti filter udara standar, filter udara aftermarket bahan stainless tidak perlu diganti, hanya perlu dibersihkan kalau kondisinya sudah kotor.
Supaya dapat menyaring kotoran dan mengalirkan udara dengan maksimal, kapan sebaiknya filter dicek dan dibersihkan?
“Untuk pemakaian di kondisi jalanan normal, waktu pembersihan filter bisa dilakukan setiap 5.000 km,” jelas Andy Hasten, Marketing Manager PT Primes Asia, distributor filter Ferrox.
Baca Juga: Custom Mesin Motor Biasa Jadi Multi Silinder, Apa Saja yang Diubah?
Namun kondisi filter perlu diperiksa dan dibersihkan lebih cepat kalau rute yang dilalui punya tingkat polusi atau debu yang tinggi.
Seperti pengguna yang motornya dipakai di area perkotaan yang punya lalu lintas padat atau area industri dan pabrik.
“Kalau berada di daerah polusi tinggi, filter bisa dibersihkan lebih cepat yaitu setiap 2.000 km,” lengkapnya.
Proses membersihkannya pun terbilang mudah, cukup semprotkan pakai kompresor bertekanan rendah atau pakai air bersih.
Baca Juga: Muncul Gejala Seperti Ini Tanda Kerak Deposit di Mesin Mulai Menumpuk
Selain mengikuti patokan diatas, kalian juga bisa ikuti jadwal servis rutin untuk membersihkan filter udara stainless tersebut.
Tergantung kondisi, sekarang terjawab ya kapan sebaiknya filter udara aftermarket bahan stainless dibersihkan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR