GridOto.com - Enggak cuma motor, mesin tempel kapal speedboat dan jetski juga banyak yang pakai mesin 2-tak.
Cara kerja mesin 2-tak di mesin speedboat dan jetski tidak jauh berbeda dengan mesin motor 2-tak.
Karena alasan itulah Arfan, pemilik Bengkel Achil KCDJ mencoba menuangkan oli samping mesin jetski 2-tak ke Yamaha RX-King Cobra miliknya.
"Soalnya prinsip kerja oli samping itu sama, buat motor 2-tak dan mesin jetski 2-tak, fungsinya untuk melumasi mesin," buka pria yang akrab disapa Achil ini.
Baca Juga: Begini Efek Negatif Membiarakan Kerak Deposit Menumpuk di Mesin Motor
Menurut Achil saat pakai oli samping mesin jetski 2-tak enggak ada tanda-tanda kerusakan.
"Setelah pakai oli samping mesin jetski 2-tak ini tarikan mesin malah terasa tambah enteng," beber Achil saat coba di Yamaha RX-King Cobra besutan tahun 1988 miliknya.
Selain tarikan lebih enteng, Achil juga merasakan konsumsi oli sampingnya lebih irit.
Untuk membuktikannya ia juga menuangkan oli samping khusus mesin jetski 2-tak ini di motor pelanggannya.
Baca Juga: Muncul Gejala Seperti Ini Tanda Kerak Deposit di Mesin Mulai Menumpuk
"Dengan settingan pompa oli samping yang sama, pakai oli samping mesin jetski ini jadi lebih irit," jelas Achil.
"Biasanya satu bulan itu habis 1 literan, setelah pakai oli samping mesin jetski 2-tak ini masih sisa 200 ml dengan gaya riding yang sama," paparnya saat ditemui di bengkel yang berada di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kerak pada ruang bakar saat pakai oli samping mesin jetski ini juga enggak begitu banyak.
"Kalau pakai oli samping motor 2-tak, kerak-kerak pada kubah head biasanya lebih tebal, setelah pakai oli samping mesin jetski 2-tak ini hanya sedikit saja dan mudah dibersihkan," klaim Achil.
Baca Juga: Bisa Dikerjakan Sendiri, Begini Cara Bersihkan Kerak Knalpot Motor 2-Tak
"Kemudian asap knalpot tetap ada tapi tidak terlalu pekat seperti pakai oli samping motor 2-tak," tambahnya.
Oli samping mesin jetski 2-tak yang dipakai Achil berwarna hijau.
"Soal harganya, kemasan satu liter dibanderol Rp 75 ribu, kalau pakai motor 2-tak buat harian, kira-kira satu liter bisa untuk 1 bulan lebih," tuturnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR