GridOto.com - Selama mengaspal di Indonesia, Yamaha RX-King mempunyai beberapa generasi.
Dalam istilah bikers dan bengkel spesialis Yamaha RX-King terbagai menjadi dua.
Pertama Yamaha RX-King Cobra yang menggaspal dari tahun 1983 hingga yang terakhir pada tahun 1994.
Setelah itu diteruskan oleh Yamaha RX-King Master yang mengaspal dari tahun 1994 hingga disuntik mati pada 2009.
Baca Juga: Motornya Sering Disebut 'Motor Jambret', Bagaimana Tanggapan Komunitas RX-King?
Selain tampilan, ternyata Yamaha RX-King Cobra dengan Yamaha RX-King master punya perbedaan pada transmisi.
"Kalau secara tampilan memang mirip-mirip, tapi transmisi Yamaha RX-King Cobra itu ada sedikit perbedaan," buka Arfan, owner bengkel spesialis Yamaha RX-King, Bengkel Achik KCDJ kepada GridOto.com.
"Kalau pernah bongkar gigi rasio-nya, gigi rasio Yamaha RX-King Cobra itu lebih rapat jika dibandingkan gigi rasio Yamaha RX-King Master," beber pria yang akrab disapa Achil.
Selain gigi rasio, formasi gir depan dan belakang antara Yamaha RX-King Cobra dengan Yamaha RX-King Master juga berbeda.
Baca Juga: Benarkah Motor 2-Tak Enggak Kuat Nanjak? Begini Kata Bengkel Spesialis
"Kalau Yamaha RX-King Master itu pakai gir depan 15T dan belakang 37T," jelas Achil.
"Sedangkan Yamaha RX-King Cobra itu gir depannya lebih kecil yaitu 14T dan belakang 37T." papar Achil yang bengkelnya berada di Jalan Sadar Raya No.35, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini.
Menurut Achil, perbedaan gigi rasio dan ukuran gir sangat mempengaruhi performa.
"Terutama buat Yamaha RX-King Cobra napasnya lebih panjang dan torsinya lebih besar ketimbang Yamaha RX-King Master," Papar Achil.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Setel Kopling Terlalu Dekat Bikin Kampas Kopling Cepat Habis?
"Makanya banyak bikers Yamaha RX-King Master mau motornya lebih enak akselerasi awalnya pakai formasi gir Yamaha RX-King Cobra," tutup pria yang bengkelnya jadi rujukan King's Club Djakarta (KCDJ).
Itu tadi perbedaan Yamaha RX-King Cobra dan Master.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR