GridOto.com - Ada teknik khusus dalam memadamkan api saat mobil terbakar menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Memasang APAR di dalam mobil menjadi langkah antisipasi awal jika terjadi kebakaran mobil.
Tapi jangan sampai punya APAR di dalam mobil tapi tidak mengerti cara menggunakannya yang malah memperparah keadaan.
Agung Budhy Hambaka, pemilik supplier APAR CV Agung Jaya Sejahtera, Pondok Aren menekankan bahwa pedoman utama dalam memadamkan api adalah menyesuaikan arah nyala api dari tiupan angin dengan posisi pemadaman.
"Kalau nyala api bergerak pada arah tertentu, arah semprotan APAR harus membelakanginya," jelas Agung kepada GridOto.com.
Baca Juga: APAR Jenis CO2 Tidak Disarankan Untuk Dipasang di Mobil, Ini Alasannya
Contoh, kalau tiupan angin membuat nyala api ke arah utara, pemadaman harus dilakukan dari arah selatan.
"Saya bisa pastikan api lebih cepat padam, lebih efektif mencegah meluasnya titik api," ujar Agung.
"Kalau melawan arah nyala api, api malah loncat dan berisiko membuat titik api baru," tambah Agung.
Selain itu Agung menyarankan untuk menyemprot APAR langsung ke arah titik api.
Baca Juga: Mobil Pasang APAR Tidak Boleh Parkir Dijemur Matahari, Apa Benar?
"Biasanya karena panik semprotan malah diarahkan ke nyala api, bukan titik api di bawahnya," tutur Agung.
"Kalau jarak semprotan APAR dengan titik api tidak ada patokan, yang penting fokus ke titik api," tutup Agung.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR