GridOtoc.com - Gelaran MotoGP 2020 tersisa tiga balapan lagi, setelah itu para tim akan menanti pembalap baru mereka untuk MotoGP 2021.
Seperti dirasakan tim Repsol Honda yang menantikan Pol Espargaro bergabung untuk menggantikan Alex Marquez dan jadi rekan satu tim Marc Marquez.
Namun pada akhir musim jelang hijrahnya ke tim pabrikan Honda, Pol Espargaro akui musim ini tak sesuai dengan apa yang diharapkannya.
"Musim ini tak berjalan seperti rencana saya. Terkadang saya lemah dan terkadang saya cepat, semua karena cengkeraman ban yang berbeda," jelas pembalap Red Bull KTM Factory Racing ini.
Baca Juga: Finis di Belakang Pol Espargaro, Johann Zarco Akui MotoGP Teruel 2020 Hanya Sebagai Latihan
Melansir Tuttomotoriweb.com, Pol mengaku sudah berjuang dengan rasa percaya diri untuk melaju dengan cepat, namun hal itu tak terwujud.
Berbeda dengan Brad Binder atau Miguel Oliveira, Pol belum meraih kemenangan bersama KTM musim ini.
"Yang terpenting adalah harus kompetitif untuk memperjuangkan kemenangan meski belum tercapai," tambahnya.
Pembalap yang finis di posisi ke-4 saat MotoGP Teruel 2020 ini percaya diri kalau ia bisa meraih kemenangan suatu saat nanti.
Ia pun merasa bangga sudah berlatih dengan keras dan bisa sedikit lebih baik dibanding musim lalu.
Baca Juga: Pol Espargaro Tolak Wawancara Soal Insiden dengan Danilo Petrucci di MotoGP Aragon 2020, Kenapa?
"Meninggalkan KTM untuk musim depan terasa sangat menyedihkan karena saya bertahun-tahun berlatih di sini," terangnya.
Pol mengatakan, dirinya akan sangat merindukan RC16 dan suasana paddock beserta para anggota tim lainnya.
Namun motor, rekan, dan suasana paddock baru sudah menantikannya di Honda untuk musim depan.
"Saya penasaran apa yang akan terjadi kelak saat saya di Honda. Dulu saya pernah bersama Yamaha dan sekarang bersama KTM," ujarnya.
Baca Juga: Crash dengan Pol Espargaro, Aleix Espargaro Geram dan Tuduh Alex Marquez sebagai Penyebabnya
Ia sendiri belum tahu pencapaian apa yang akan diraih saat bersama Repsol Honda.
Tetapi Pol mengakui dirinya mendapat motivasi baru saat bertemu motor, rekan, dan suasana paddock baru.
Terlebih lagi calon rekan setimnya di Repsol Honda adalah Marc Marquez, yang ia akui sebagai salah satu pembalap terbaik saat ini.
"Berada di samping pembalap terbaik dunia, dengan salah satu motor terbaik tentu jadi tantangan tersendiri. Ini jadi langkah untuk lebih kuat lagi," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR