GridOto.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 18,6 triliun di 2020 ini.
Hafid Hadeli, selaku Presiden Direktur Adira Finance menjelaskan, restrukturisasi tersebut diberikan kepada konsumen yang terdampak langsung pandemi Covid-19 sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun debitur yang mengajukan restrukturisasi paling banyak terjadi selama periode April, Mei dan Juni 2020.
Sedangkan di periode Juli, Agustus dan September 2020 jumlahnya semakin mengecil.
Baca Juga: Adira Finance Setujui Ratusan Ribu Restrukturisasi Kredit, Kendaraan Roda Empat Mendominasi
"Dari total Rp 18,6 triliun tersebut, restrukturisasi di bulan September sudah makin mengecil, hanya Rp 230 miliar saja," kata Hafid saat acara konferensi pers virtual, Selasa (3/11/2020).
Menurut Hafid, berkurangnya debitur yang mengajukan restrukturisasi saat ini disebabkan oleh mulai bertumbuhnya perekonomian masyarakat.
Ia pun berharap, debitur yang masih belum bisa melakukan pembayaran agar keuangannya segera membaik.
"Tentu harapan kami jumlahnya tidak akan besar. Karena kembalinya kegiatan ekonomi, nasabah kami pendapatannya akan kembali menggeliat," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR