GridOto.com - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir menceritakan pengalamannya selama menjadi pembalap MotoGP di kelas premier.
Joan Mir memulai debut di kelas premier kejuaraan balap MotoGP pada tahun 2019 lalu, dimana dia menjadi pembalap kedua Tim Suzuki Ecstar.
"Saya tidak pernah menjadi pembalap kedua dan saya harus mengakui bahwa memulai di MotoGP bersama pembalap mapan seperti Rins itu sulit," ujar Joan Mir dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Pembalap berusia 23 tahun itu mengaku mengalami kesulitan saat tahun pertamanya di MotoGP dan tidak bisa menunjukkan potensi maksimalnya.
"Saya berlatih lebih banyak di rumah. Sebagai rookie, saya banyak belajar dan termasuk saat aku mengalami crash di Sirkuit Brno tahun lalu. Tidak ada rookie yang menang pada percobaan pertama kecuali Marc Marquez," ujar Mir.
Sebagai pengingat, pada klasemen akhir MotoGP 2019 Joan Mir hanya berada di peringkat 12 dengan 92 poin.
Terpaut sangat jauh dengan rekannya, Alex Rins yang mengakhiri musim 2019 dengan 205 poin dan bertengger di urutan keempat.
Baca Juga: Puncaki Klasemen MotoGP 2020, Joan Mir Tetap Santai Jelang MotoGP Eropa, Ini Alasannya
Namun satu tahun berlalu, Joan Mir menunjukkan peningkatan pesat pada MotoGP 2020.
Ia telah enam kali naik podium dan menempati puncak klasemen sementara, meski ia belum pernah memenangkan satupun balapan pada 11 seri yang telah digelar.
"Sekarang saya tahu potensi kami kami miliki, upaya kami membuahkan hasil dan kami memiliki kecepatan untuk mencapai hal-hal hebat," pungkasnya.
Balapan MotoGP tinggal menyisakan tiga seri lagi yang akan berlangsung di November 2020, yakni dua balapan di Valencia dan MotoGP Portugal sebagai penutup.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020: Joan Mir Makin Kokoh, Franco Morbidelli Ramaikan Persaingan
Joan Mir harus berusaha keras untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen dan bisa meraih gelar juara MotoGP 2020.
Bos Tim Suzuki Ectars, Davide Brivio telah menegaskan pihaknya tidak akan melakukan team order untuk memenangkan Joan Mir.
"Joan Mir dan Alex Rins sama-sama ingin menang. Kami tidak akan melakukan team order, juga untuk menghormati Rins yang masih memiliki peluang untuk kejuaraan," terang Davide Brivio, dikutip dari Marca.com.
"Kami telah berdiskusi dengan pembalap kami, mereka harus menjadi yang terbaik untuk menang," pungnya Brivio.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com,Marca |
KOMENTAR