GridOto.com - Memasuki bulan November, sebagian besar wilayah Indonesia mulai sering dilanda hujan.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan di musim hujan adalah helm yang basah akibat hujan yang bikin kegiatan bermotor jadi kurang nyaman.
Supaya enggak salah langkah dan justru bikin helm jadi rusak, hindari kesalahan ini saat mengeringkan helm sehabis kehujanan.
“Jangan dikeringkan pakai hairdryer, udara panas yang dihasilkan bisa membuat busa atau EPS helm cepat kempis,” jelas Aditya Wahyu Utama, owner workshop apparel riding 1Ds Inside, Petukangan, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pakai Tear-off Untuk Visor Helm yang Dipakai Harian Ternyata Bisa Merugikan, Ini Alasannya
Mengeringkan helm dengan hairdryer atau alat pengering rambut sering digunakan karena membuat helm cepat kering.
Selain itu, banyak juga yang menjemur helm di bawah sinar matahari langsung atau di luar ruangan.
Namun ternyata kedua hal ini sebaiknya dihindari.
“Enggak hanya jadi cepat kempis, menjemur di bawah sinar Matahari langsung malah bikin helm jadi muncul bau apek,” terang Bang Wu, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Helm Kehujanan Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Efeknya
Bang Wu menjelaskan, agar helm kering tanpa risiko busa kempes atau muncul bau tidak sedap, cukuo dikeringkan dengan kipas angin atau di dalam ruangan ber-AC.
“Memang proses pengeringannya enggak bisa cepat seperti pakai hairdryer, namun ini cara yang paling aman,” jelasnya.
Nah itu dia sob cara yang aman untuk mengeringkan helm supaya tetap awet.
Enggak mau kan helm kesayangan jadi rusak cuma gara-gara salah metode pengeringannya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR