GridOto.com - Anggota TNI jadi korban pengeroyokan anggota klub motor Harley-Davidson, Jumat (30/10/2020).
Pengeroyokan terjadi saat anggota klub motor gede (moge) tersebut konvoi di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kepolisian Resor Bukit Tinggi Ipda Firmansyah pun membenarkan kejadian tersebut.
"Benar pada hari Jum'at telah terjadi pada tanggal 30 Oktober 2020 sekira pukul 16.40 telah terjadi tindak pindana penganiayaan secara bersama-sama," kata Ipda Firmansyah , Jum'at (30/10/2020).
Baca Juga: Anggota TNI AD Kodim 0304 Dikeroyok Para Pengendara Harley-Davidson di Bukittinggi, Simak Videonya
Firmansyah menjelaskan, kejadian berawal dari berselisih paham.
Tak hanya itu, sebanyak 13 unit moge Harley-Davidson yang dipakai dalam konvoi ikut disita.
Kedua anggota HOG tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menemukan bukti-bukti awal bahwa keduanya terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap prajurit Intel Kodim 0304/Agam.
Baca Juga: Mantap! Harley-Davidson Siap Rilis Sepeda Listrik Namanya Serial 1,Seperti Ini Wujudnya
"Atas kejadian itu pelapor merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Bukit Tinggi untuk diproses menurut hukum yang berlaku," tutupnya.
Sebelumnya, tersebar video yang menayangkan pengeroyokan anggota komunitas motor besar Harley- Davidson viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak satu anggota terjatuh di sebuah ruko. Sementara anggota rombongan Harley, dengan beberapa anggota berjaket label Harley- Davidson Owners Group (HOG) mengerumun
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR