GridOto.com - Bicara modifikasi khususnya roda dua, tentu enggak lepas dari part-part atau aksesori aftermarket.
Positifnya kini part-part aftermarket buatan lokal hadir kian beragam dan semakin diterima pasar berkat kualitas, fungsi, serta tampilan yang mendukung estetika motor.
Berhubung masih dalam suasana ulang tahun GridOto.com yang ke-3, kami mengadakan gerakan khusus yang diberi nama GeBer UKM (Gerak Bersama UKM) untuk mengulas teman-teman pengusaha kecil maupun menengah di bidang otomotif.
Nah salah satu UKM yang kali ini akan kita bahas adalah Hayaidesu Indonesia, spesialis protektor bodi motor yang ternyata murni garapan anak bangsa sob!
"Meski namanya memiliki unsur Jepang, namun kita bisa menjamin kita adalah merk lokal dan berisi muda-mudi anak bangsa yang tergabung di Hayaidesu ini sendiri," buka Ondi, GM Marketing Hayaidesu Indonesia.
"Nama Hayaidesu ini kita pilih karena bermakna cepat atau terdepan dalam bahasa Jepang. Plus ada dari nilai marketingnya sebagai daya tarik konsumen kita. Dan alhamdulillah, selain pasar lokal, Hayaidesu sendiri sudah mulai dikenal pasar mancanegara. Produk kita sudah mencapai Filipina, Hongkong, Asia Tenggara, sampai pasar Eropa juga, dan lain-lain. Namun tetap pasar Indonesia yang kita prioritaskan," lanjut Ondi.
Hayaidesu sendiri fokus ke protektor bodi motor yang berbahan rubber atau karet, namun tidak hanya protektor bodi motor saja.
Hayaidesu turut membuat aksesori lain yang berhubungan dengan motor, seperti mud flap, parking pad, tire gel, shift pad, apparel, dan lainnya.
Uniknya, Hayaidesu ini sendiri bisa dibilang masih tergolong 'pemain baru' di kancah aksesori modifikasi motor. Berdiri dari tahun 2019 pertengahan bulan Agustus - September saat memulai penjualan resminya.
Namun jika bicara sejak kapan benar-benar Hayaidesu ada, awal tahun 2019 ternyata sudah mulai tapi secara varian produk dan produksi masih melihat respon pasar terlebih dahulu.
"Produk pertama kali banget yang kita luncurkan itu malahan bukan protektor bodi motor, melainkan mud flap untuk motor Honda Beat. Berlanjut ke motor lain seperti Vario, Mio, dan seterusnya. Baru perlahan-lahan kita mulai develop ke protektor bodi, pertama yang kita garap itu ada Yamaha X-MAX dan Yamaha NMAX, keduanya hampir berbarengan," ujar Ondi bercerita.
"Konsep simpel kita mulai develop protektor bodi motor itu adalah melindungi bagian-bagian penting dari bodi motor, khususnya yang paling terekspos. Apalagi kita bicara soal penggunaan sehari-hari, terkadang kita masih was-was jika ada kemungkinan bakal nyerempet ketika parkir atau di jalan misalkan," tambahnya.
Ondi sendiri mengklaim semua proses penggarapan Hayaidesu ini dikerjakan oleh anak-anak muda yang kreatif dan 90% memiliki unsur lokal.
"Kita pakai bahan material PVC Rubber, salah satu material berkualitas tinggi dan terbaik. Makanya kita bisa klaim memakai tagline Japan Quality, dengan 90% buatan lokal baik dari segi SDA maupun SDM. Kebetulan total teman-teman yang kerja bareng di Hayaidesu ini ada sekitar 30-an orang, baik di workshop maupun bagian sales marketing," tukas Ondi.
"Yang menjadi nilai lebih dari Hayaidesu adalah produk kita yang memiliki kualitas rubber atau karet premium, lalu hasil finishingnya juga kita perhatikan. Ada beberapa ciri khas dari kita, pertama di produk kita ada garis desain yang selalu menyambung dari part-part setiap protektor bodinya, lalu ada aksen serat carbon di hampir semua produk kita, dan logo Hayaidesu itu pasti lebih timbul," lanjutnya.
Protektor bodi motor garapan Hayaidesu ini pun sudah mulai banyak tersedia untuk beberapa jenis motor, khususnya skutik sob.
"Untuk protektor bodi motor sendiri yang sudah tersedia full set itu ada Honda PCX, Honda ADV, Yamaha NMAX lama dan baru, Yamaha Aerox, Yamaha X-MAX, dan yang paling baru itu ada Yamaha Lexi dan Honda Vario baru," ucap Ondi.
Enggak menutup kemungkinan, Hayaidesu kedepan akan terus berinovasi meluncurkan produk-produk protektor bodi untuk motor kelas lain. Seperti motor sport, Vespa, naked bike, adventure, moge, dan lainnya.
"Kita selalu menampung ide-ide dari teman-teman dan pasar motor apa saja yang bakal kita develop protektor bodi motor ini. Karena kita juga enggak ingin buru-buru, benar-benar harus matang agar kualitas tetap terjamin," pungkasnya.
Bicara soal harga, Hayaidesu sendiri punya tujuan ingin produknya itu lebih dikenal oleh masyarakat, makanya Hayaidesu mengupayakan harga jual produknya ini terjangkau untuk semua kalangan sob.
"Kalau soal harga khususnya protektor bodi motor full set itu, kita mulai dari Rp 800 ribuan hingga Rp 1,8 jutaan. Nah bisa dapat lebih murah lagi karena kita basisnya fokus di marketplace online, dan sering ada promo diskon yang lumayan. Dengan cara itulah kita mencoba menaikkan brand awareness ke masyarakat," ungkapnya.
Bukan berarti Hayaidesu sendiri enggak menemukan kendala sob, khususnya di musim pandemi seperti ini.
"Kalau untuk kendala diluar pandemi itu, kita berhadapan dengan plagiarisme. Namun pelan-pelan kita sudah berupaya mengatasi hal itu, dan kita buktikan yang asli itu seperti apa. Caranya itu jelas kita push dari harga jual yang bersaing, plus selalu coba penyegaran di bagian desain," ucap Ondi.
"Nah kalau kendala berhubungan pandemi, alhamdulillah banget untuk penjualan kita malah naik, mungkin karena banyak orang yang stay di rumah dan kepengen modifikasi motornya di rumah saja, akhirnya pilih Hayaidesu ini. Mungkin kendalanya itu ketika kita ingin ekspor ke pasar luar negeri, pengiriman banyak yang terkendala karena pandemi ini dan ongkos pengirimannya lumayan melonjak mas," ujarnya.
Ditanya soal harapan Hayaidesu Indonesia kedepannya, jawaban Ondi berfokus ke keinginannya Hayaidesu lebih dikenal dan disenangi khususnya oleh pasar lokal dengan berencana membuka toko offline yang berbasis one stop shopping.
"Harapan kedepannya itu kita jelas ingin punya toko offline yang memang konsepnya one stop shopping dengan ciri khas Hayaidesu sendiri, karena jujur selama ini kita baru beroperasi di pasar online. Memang kita ada kantor yang terkadang juga menerima pemasangan langsung, namun berhubung pandemi akhirnya kita batasi mas," ujar Ondi.
"Sebenarnya tahun ini sudah ada rencana dalam waktu dekat, namun perkara pandemi Covid-19 ini jadinya terhambat. Ya doakan saja ya mas semoga akhir tahun atau awal tahun depan kita sudah mulai punya toko offline untuk melayani konsumen kita hehe," lanjutnya.
Ohya, Hayaidesu juga menitipkan pesan nih untuk teman-teman sesama pelaku UKM lokal di bidang otomotif!
Mantap deh mas Ondi dan Hayaidesu Indonesia!
Ohya buat teman-teman yang tertarik dengan produk-produk dari Hayaidesu ini, bisa kepoin di Instagram @hayaidesu_id. Atau bisa cari dengan kata kunci Hayaidesu Indonesia di marketplace online.
Atau kepengen mampir ke kantor untuk proses pemasangan langsung? Alamatnya ada di Jl. B.D.N. I No.5A, RT.10/RW.11, Cipete Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan.
Namun sesuai kesepakatan dengan pihak Hayaidesu sendiri, mengingat kondisi pandemi Covid-19 dan demi keselamatan bersama, setuju enggak sob?
Hayaidesu Indonesia, Instagram: @hayaidesu_id, Marketplace(Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll): Hayaidesu Indonesia, Jl. B.D.N. I No.5A, RT.10/RW.11, Cipete Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Whatsapp/Telpon: +62 85211804399
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR