GridOto.com - Libur panjang kali ini sejumlah rest area harus ditutup, untuk mengantisipasi kemacetan akibat keluar masuknya kendaraan.
Lalu, ada juga beberapa rest area lainnya yang masih beroperasi, tetapi kapasitasnya dikurangi menjadi 50 persen untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Lantas, jika pengemudi merasa lelah saat diperjalanan, di manakah tempat yang aman untuk istirahat?
Menanggapi hal ini, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consulting Indonesia (SDCI) memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Hadapi Libur Panjang , Pertamina Klaim Stok BBM Aman di SPBU
Menurut Sony, sebagai langkah antisipasi awal, pengemudi harus mencari tahu terlebih dulu mengenai titik-titik rest area yang ditutup atau masih beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
"Yang terpenting pengemudi, jangan panik dan ambil keputusan sembarangan dengan berhenti di pinggir jalan," ucap Sony kepada GridOto.com, Jumat (30/10/2020).
Menurutnya, lebih baik pengemudi mencari pintu keluar tol terdekat, dan beristirahat sejenak di SPBU, mini market, ataupun tempat istirahat lainnya.
"Tapi kalau kondisinya sudah benar-benar lelah dan ngantuk, pengemudi bisa mencari space yang aman, relatif lebar, flat, dan sepi untuk berhenti sejenak," tukasnya.
Baca Juga: Macet saat Libur Panjang? Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Masuk Jalan Tikus
"Saat berhenti, nyalakan lampu hazard dan lakukan streching (peregangan) selama kurang lebih 5 menit, dengan posisi berdiri di belakang mobil," lanjutnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dapat menjaga kebugaran pengemudi selama 2 jam ke depan.
"Pokoknya 5 menit ini dimanfaatkan untuk meluruskan badan dan melancarkan peredaran darah. Hirup oksigen sebanyak-banyaknya," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR