GridOto.com - Buat para pecinta motor klasik, harusnya sudah enggak asing lagi dengan Honda Super Cub.
Motor jenis cub atau sering disebut bebek ini bisa dibilang punya desain ikonik dan tidak lekang oleh waktu.
Honda Super Cub lawas yang kondisinya masih terawat tentu bisa menambah nilai jualnya, karena motor tersebut masih banyak diburu para pecinta motor klasik.
Cuma sayangnya, tidak semua Honda Super Cub yang ada saat ini kondinya masih bagus.
Baca Juga: Inilah Motor Bebek Pertama Kawasaki yang Rilis Tahun 1961, Modelnya Mirip Honda Supercub C125 Nih
Salah satunya adalah Honda Super Cub yang akan dijadikan sebagai bahan restorasi oleh channel YouTube Metal Restoration.
Dalam deskripsinya, Honda Super Cub berkelir biru tersebut merupakan lansiran 1978 dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Mesin motornya sudah mati selama puluhan tahun, bodinya banyak diselimuti karat dan di sela-sela bagian motor juga terselip lumpur.
Maka dari itu, tim dari channel YouTube Metal Restoration coba untuk mengembalikan kondisi Honda Super Cub tersebut kembali utuh seperti baru keluar dari dealer.
Restorasi yang dilakukan pun sangat mendetail, mulai dari mencopot seluruh komponen motor, membongkar mesin, sampai merontokkan cat lawas dan menggantinya dengan warna baru.
Terlihat dari seluruh bagian seperti rangka, tangki, blok mesin, suspensi hingga teromol diganti dengan cat yang baru.
Lalu bagian dalam mesin seperti silinder dan bagian kelistrikan motor tak luput dari restorasi.
Baca Juga: Pesaing Honda Super Cub C125, GPX POPz 125 Resmi Mengaspal Dengan Harga Rp 18 Jutaan
Bisa dilihat restorasi yang dilakukan pada video itu memaksimalkan part-part bawaan motor yang masih bisa dipakai.
Hanya sedikit part motor ini yang diganti baru, contohnya aki, ban, rantai, dan beberapa kosmetik seperti handgrip, baut-baut, lampu sein, serta penambahan boks belakang.
Udah penasaran sob gimana proses lengkap restorasi Honda Super Cub tersebut?
Bisa disimak nih videonya:
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | YouTube Metal Restoration |
KOMENTAR