GridOto.com - Setelah gagal finis di MotoGP Aragon 2020, Francesco Bagnaia kembali menelan pil pahit lagi pada laga akhir pekan kemarin, Minggu (25/10).
Pembalap tim Pramac Racing tersebut diketahui harus keluar dari laga MotoGP Teruel 2020 pada saat balapan baru berlangsung lima lap.
Usut punya usut, kegagalan Bagnaia di MotoGP Teruel 2020 dikarenakan masalah teknis yang terjadi pada motornya.
"Dari lap kedua, motor saya sudah kehilangan tenaga. Saya mencoba melanjutkannya, tapi ada momen yang membuatnya terasa sangat sulit dan memaksa saya berhenti," jelas pria asal Italia ini dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Ducati Mulai MotoGP 2021, Ini Tugas berat Francesco Bagnaia
Menurut Bagnaia, motor Ducati sejatinya berpotensi untuk tampil sangat bagus di Sirkuit Aragon.
"Performa yang ditunjukkan Johann Zarco pun menjadi buktinya," sebutnya.
Namun sayang, pembalap Ducati lainnya termasuk Bagnaia, justru tak bisa mengeluarkan potensi motornya seperti yang dilakukan Zarco di MotoGP Teruel 2020.
"Saya akan mencoba mempelari datanya (Johann Zarco) untuk melihat perbedaan antara saya dengan dia," ucap Bagnaia.
"Mengingat apa yang sudah terjadi pada saya di awal musim, kami tak bisa mengalami kekalahan yang sama di seri-seri berikutnya," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR