GridOto.com – Berpetualang menjelajahi alam sambil menunggangi “kuda besi” favorit menjadi salah satu hobi yang digemari para pecinta motor.
Alasannya, selain untuk senang-senang, bikers pun dapat merasakan manfaat lain saat melakukan kegiatan yang lebih dikenal dengan sebutan touring itu. Sebut saja meningkatkan kemampuan bersosialisasi, terlebih ketika touring dilakukan bersama komunitas.
Destinasi touring biasanya dibuat lebih dari satu titik sehingga jarak dan waktu yang ditempuh juga tak bisa dibilang singkat.
Karena itu, setiap pengendara yang ingin melakukan aktivitas tersebut perlu menyusun perencanaan. Terlebih, bagi lo yang baru pertama kali melakukan touring.
Nah, biar agenda touring menyenangkan, berikut persiapan yang perlu dilakukan.
Persiapan awal
Tak peduli harga motor yang akan digunakan, lo wajib memeriksakan seluruh komponen kendaraan sebelum dibawa turun gunung alias touring.
Misalnya saja oli yang perlu diganti setiap 4.000 kilometer (km). Jika tidak, kendaraan akan berisiko rusak, sebagaimana dilansir dari GridOto, Kamis (8/3/2018).
Masih dari sumber serupa, komponen krusial dari kendaraan yang perlu lo cek adalah busi. Segera bersihkan jika terlihat ada sisa karbon dari proses pembakaran di ujung elektrode.
lo bisa membersihkan kotoran itu menggunakan sikat kawat atau ampelas. Kalau busi sudah dipakai dalam interval 10.000-15.000 km, komponen ini wajib diganti dengan yang baru.
Tak hanya dua komponen itu, jangan lupa untuk memastikan ban, rem, karburator, dan lampu masih dalam kondisi baik.
Selain kondisi kendaraan, kesehatan juga perlu dipersiapkan. Ini mengingat perjalanan darat akan lebih menguras tenaga. Usahakan lo mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga sebelum melakukan touring.
Atur muatan
Seperti diketahui, sebagian besar motor memiliki bagasi berukuran kecil. Oleh karena itu, lo mesti pintar-pintar mengatur barang bawaan. Sebab, kelebihan muatan dapat membahayakan diri saat berkendara.
Jika ingin membawa perbekalan makanan atau baju ganti, usahakan barang-barang tersebut ringkas dan praktis agar bisa diletakkan di bagasi.
Baca Juga: Menimbang Penggunaan Box Atau Tas Touring Pada Skutik Bergaya Touring
Lo juga bisa menambah sebuah tas yang ditempatkan di jok belakang untuk perbekalan bila bagasi tidak cukup. Namun, pastikan tinggi tas atau muatan tidak lebih dari 90 cm dari permukaan jok, seperti yang ditetapkan dalam Pasal 10 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 mengenai Angkutan Jalan.
Jangan lupa sisakan bagasi untuk menempatkan perkakas mekanik kendaraan, seperti obeng, tang, kunci motor cadangan, dan sebagainya.
Kalau motor tiba-tiba ngadat di jalan, lo sudah punya kesiapan untuk menanganinya dengan peralatan tersebut.
Perhatikan keselamatan berkendara
Keselamatan berkendara menjadi hal krusial yang wajib diperhatikan. Sebelum jalan, pastikan lo menggunakan kostum yang sesuai buat touring. Pakai jaket, sarung tangan, dan helm yang sesuai standar keamanan.
Jangan lupa, bawa jas hujan sebagai antisipasi bila hujan turun di tengah perjalanan.
Saat di perjalanan, perhatikan jarak aman, taati rambu lalu lintas, dan jaga kecepatan berkendara. Ini mengingat jalanan di pedesaan biasanya berkelok tajam.
Baca Juga: Plus Minus Modifikasi Skutik Menjadi Motor Touring Jarak Jauh
Pastikan juga tubuh terhidrasi dengan baik. Karena itu, bawalah botol air minum. Jika lelah atau mengantuk, melipirlah sebentar untuk beristirahat sejenak.
Selain menyiapkan kendaraan, kesehatan, dan perlengkapan, lo juga perlu memupuk rasa tanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan saat touring.
lo bisa membawa tas kain untuk menampung sampah sementara, seperti sampah puntung atau plastik. Terlebih, saat tidak menemukan tempat sampah di perjalanan touring nanti.
Agar lebih seru lagi, ajak teman-teman komunitas untuk melakukan hal yang sama. Jadi, cukup jejak roda yang ditinggalkan, bukan jejak sampah.
Untuk informasi lebih jauh soal touring, lo bisa klik tautan ini.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR