GridOto.com - Tapak ban motor yang sudah botak kerap dijadikan satu-satunya pertanda pasti bahwa ban tersebut sudah harus diganti.
Padahal ada banyak faktor yang menjadi penanda ban motor sudah layak diganti, meski belum botak sekalipun.
“Yang pertama dan adalah ban yang sudah berumur, karena tidak dipakai pun ban motor itu punya tanggal kadaluarsa,” buka Arie Soetrisno, staf bengkel Ree Ban Motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan kepada GridOto.com, Sabtu (24/10/2020).
Arie menjelaskan, ban motor umumnya mempunyai umur penyimpanan maksimal lima tahun dari tanggal produksi.
Baca Juga: Saat Musim Hujan, Benarkah Tekanan Angin Ban Motor Perlu Dikurangi?
“Makanya saat akan membeli ban motor sebisa mungkin cek terlebih dulu tanggal produksinya, karena karet ban akan aus atau getas dan tidak aman lagi untuk dipakai kalau sudah terlalu tua,” ujar Arie.
Hal berikutnya yang menjadi penanda ban motor harus diganti adalah kembangan ban yang sudah mencapai tread wear indicator.
Jika ban yang dibeli merupakan produksi baru, maka sobat punya waktu 2 hingga 3,5 tahun pemakaian normal sebelum ban minta diganti.
Arie mengungkapkan, pemakaian normal yang ia maksud adalah pemakaian sehari-hari seperti perjalanan dari rumah menuju tempat kerja dan lainnya.
Baca Juga: Pilihan Ban Soft Compound untuk All New Yamaha NMAX, Harga Mulai Rp 200 Ribuan!
“Tapi kalau yang pakai itu mereka yang aktivitasnya di jalan seperti kurir atau ojol, seringnya enam bulan sekali pun sudah harus ganti ban,” kata Arie.
“Selain pemakaian, faktor-faktor lain seperti bobot yang dibawa motor atau tekanan angin yang tidak sesuai spesifikasi juga bisa memperpendek umur ban motor,” imbuhnya.
Pasalnya, bobot yang terlalu berat serta tekanan angin yang kurang atau malah terlalu banyak bisa membuat tapak ban habis dengan tidak rata.
Baca Juga: Cara Cegah Ban Motor Kempes dan Rusak Saat Tidak Dipakai Akibat PSBB
Hal tersebut sekaligus menjadi tanda ketiga kalau ban motor sudah minta diganti.
“Karena ban dengan tapak yang habisnya tidak rata akan membuat motor tidak enak diajak bermanuver,” tukas Arie.
“Belum lagi rawan membentuk benjolan di ban yang berpotensi menyebabkan ban bocor bahkan meledak,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR