GridOto.com - Mayoritas motor keluaran baru saat ini sudah menggunakan sistem pendinginan dengan radiator.
Biar kondisi radiator tetap maksimal wajib sering-sering cek area tutup radiator.
Apalagi buat motor yang sudah mulai berumur.
Fungsi dari tutup radiator ini agar tekanan air radiator terkontrol.
Baca Juga: Ada Istilah Open Loop dan Close Loop di Motor Injeksi, Apa Bedanya?
Tutup radiator umumnya memiliki tekanan yang berbeda-beda dan tertulis dengan satuan bar atau Kpa.
Pada area tutup radiator ini juga terdapat karet supaya air radiator tidak bocor keluar.
"Tapi seiring pemakaian tentu karet ini bisa rusak dan getas," ungkap Hilarius Eduard mekanik Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
"Baiknya sering cek area tutup ini dan sampai kondisinya retak-retak," lanjut Edu sapaan akrabnya.
Baca Juga: Pasang Paking Tembaga Sembarangan Bisa Bikin Radiator Bocor, Begini Penjelasannya
Soalnya kalau karet ini robek bisa bikin efek negatif buat mesin.
"Air radiator atau coolant bisa menguap kalau karet ini robek," wantinya.
"Efeknya tentu bisa bikin motor overheat, apalagi kalau mesinnya sudah upgrade dan kompresinya lebih tinggi," jelasnya.
"Paling parah ya piston bisa macet karena overheat, makanya pastikan karet tutup radiator tidak rusak," tutup Edu.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Tutup Radiator yang Tidak Sesuai Berpotensi Bikin Pemotor Celaka
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR