Tidak Akan Balapan Sampai Akhir Musim MotoGP 2020, Begini Nasihat Stefan Bradl Untuk Marc Marquez

GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kemungkinan tidak akan bisa tampil di sisa musim MotoGP 2020.

Pasalnya, Marquez masih harus menjalani perawatan cedera lengan.

Semenjak mengalami cedera di MotoGP Spanyol 2020, Marquez sudah menjalani dua operasi.

Pada gelaran MotoGP Teruel 2020, muncul kabar kalau Marquez akan menjalani operasi ketiga.

Baca Juga: Bocor! Marc Marquez Enggak Bisa Balapan Sama Sekali di Akhir MotoGP Tahun Ini

Dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com Senin (26/10), Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, membenarkan kabar mengenai penyembuhan tulang humerus Marquez, yang sempat mengalami kerusakan setelah menjalani operasi pertama.

"Segalanya mungkin terjadi, tujuan kami adalah melihatnya kembali dan berada di atas motor. Tetapi seperti yang kita lihat, proses penyembuhan membutuhkan waktu lama," kata Puig.

Selain itu, Puig juga mengatakan kalau Marquez masih punya motivasi tampil di beberapa balapan.

"Saya tidak dapat membaca masa depan. Yang jelas patah tulang membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Intervensi? Semua dapat terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Ketatnya Persaingan MotoGP 2020 Bukan Cuma Karena Marc Marquez Absen tapi Juga Hal Ini

Hal ini membuat indikasi kalau Marquez tidak akan berada dalam kondisi layak tampil hingga musim balap tahun ini selesai.

Seperti yang dikatakan Stefan Bradl, sebagai pembalap pengganti Repsol Honda di MotoGP Portimao 2020 nanti.

"Saya akan tampil di seri terakhir musim ini. Saya tahu itu kemarin (23/10)," ungkap Bradl dikutip GridOto.com dari Autosport, Senin (26/10).

"Saya tidak tahu apakah ini resmi. Tetapi ini adalah fakta. Marc harus berkonsentrasi untuk memastikan segalanya berjalan baik," tambahnya.

Baca Juga: Alex Marquez Tampil Cukup Bagus di Awal Seri MotoGP Teruel 2020, Ngaku Dapat Wejangan dari Kakaknya

Menurut Bradl, Marquez tidak perlu mengambil risiko yang malah akan memperburuk kondisinya.

"Saya pikir dia tidak perlu mengambil risiko untuk mencoba sesuatu," tutup Bradl.