GridOto.com-BMW Motorrad pada awal tahun lalu telah merilis BMW R18, sebuah motor bergaya cruiser yang desainnya terinspirasi dari BMW R5, yang muncul thaun 1930-an.
Dan belum lama ini pabrikan asal Jerman itu menambah varian baru untuk R18 yakni R18 Classic, yang merupakan cruiser untuk para pecinta touring.
(Baca Juga: BMW R 1250 RT Bersolek Jadi Makin Canggih, Ada Radarnya Sob!)
Menariknya, PT Maxindo Moto Nusantara selaku APM resmi BMW Motorrad di Indonesia, bakal merilis motor ini enggak lama lagi, dan ternyata sudah terima pemesanan.
Hmmm...Menarik ya? Untuk tahu lebih jauh, simak deh 4 daya tarik BMW R18 Classic ini.
1. Desain
Jika BMW R18 merupakan motor cruiser biasa, kalau R18 Classic ini lebih proper untuk penggunaan jarak jauh, soalnya BMW Motorrad melengkapinya dengan beberapa aksesoris pendukung.
Dari yang sudah terlihat, R18 Classic ini punya windshield yang tinggi untuk menahan angin dari arah depan. Ini sih sudah standar wajib buat motor touring.
Lalu ada sepasang lampu kabut yang tepat mengapit lampu utama, jadi kesan klasiknya lebih kena. Dan sepasang tas kulit yang terpasang di buritan motor.
(Baca Juga: BMW R 1250 RT Bersolek Jadi Makin Canggih, Ada Radarnya Sob!)
Terus ada tangki model tear drop, penggerak roda belakang menggunakan gardan dan pewarnaan yang klasik, hitam polos dengan garis bodi putih.
Menariknya, suspensi belakang agak tersembunyi supaya mengesankan kalau motor ini pakai rangka rigid seperti halnya BMW R5.
Dan yang penting, R18 Classic kini memiliki jok belakang jadi bisa dipakai untuk berboncengan.
(Baca Juga: Review BMW F 900 R, Moge Naked Canggih Yang Bikin Gerah Sesama Motor Eropa)
2. Teknologi Modern
Walau tampilannya berkesan motor tahun 1930-an, BMW R18 Classic ini punya banyak fitur dan teknologi modern, seperti halnya motor racikan BMW keluaran terbaru.
Misalnya lampu-lampu sudah LED, termasuk lampu kabut yang hanya tersedia untuk R18 Classic ini.
Fitur elektroniknya juga sangat banyak. Seperti adanya 3 buah Riding Mode yang terdiri dari Rain, Rock dan Roll.
Lanjut lagi ada Traction Control, Cruise Control, Hill Hold Control, Drag Torque Control, Ride by Wire, Keyless, Cornering Light juga rem ABS.
Masih kurang? Tenang, motor ini juga ada MSR untuk mencegah roda belakang selip, grip heater dan gigi mundur yang pastinya gak ada ditahun 1930-an.
(Baca Juga: KTM Rilis 390 Adventure, Lawan Sepadan BMW G 310 GS Adventure)
3. Mesin Boxer
Pabrikan satu ini memang dikenal dengan mesin flat twin alias boxer, yang memang sudah dipakai sejak lama, termasuk sudah dipakai oleh BMW R5.
Sesuai namanya, R18 Classic, motor ini menggunakan mesin berkapasitas 1.800 cc pendingin udara dan masih pakai push rod, untuk menggerakkan katup masuk dan keluar.
Mesin ini yang punya tenaga 91 dk dan torsi mencapai 158 Nm. Torsinya bahkan lebih besar dari BMW R nineT loh.
Tenaga dan torsi besar tersebut disalurkan menuju roda belakang lewat drive shaft lapis krom yang dibiarkan terbuka. Klasik banget!
(Baca Juga: MotorSeken : BMW R nineT Eks Penyanyi Terkenal, Dijual Rp 638 Juta)
4. Harga
Hmmm... Motor BMW ini identik dengan motor premium, tentu harga R18 Classic jika masuk Indonesia juga akan menyasar segmen premium.
Di Eropa sendiri motor ini dijual 22.225 Euro atau berkisar Rp 386 jutaan. Masuk Indonesia harganya jelas bakal melonjak berkali-kali lipat.
Menurut Joe Frans, CEO PT Maxindo Moto Nusantara, patokan harganya bakal lebih mahal dari R18 First Edition yang dijual Rp 969 juta off the road.
Wah, bakal tembus Rp 1 milyar lebih nih harga R18 Classic.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR