GridOto.com - Seperti seri sebelumnya, MotoGP Teruel 2020 juga masih jadi momok menakutkan bagi para pembalap Ducati.
Semua pembalap Ducati kembali kesulitan dan harus merangkak dari Q1.
Di MotoGP Aragon, ada Danilo Petrucci dan Jack Miller yang bisa lolos dari Q1 dan melaju di Q2.
Tapi kejadiannya berakhir tidak menyenangkan, karena Petrucci dianggap Dovizioso berlaku curang kepadanya hingga terjadi konflik.
Untungnya saat kualifikasi MotoGP Teruel, keduanya tidak terlibat konflik lagi, hanya Johann Zarco yang sanggup lolos ke Q2.
Begitu juga Danilo Petrucci, yang juga terbayang kesulitan balapan sebelumnya, meski akhirnya puas karena bisa finis P10.
Saat balapan, Danilo Petrucci mengakui sangat sulit melakukan overtake di awal-awal balapan.
"Awalnya aku kesulitan untuk menyalip Stefan Bradl, aku kesulitan untuk mempertahankan race pace," kata PetruX dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Sulit di lap 4, 5, dan 6, dan itu masalah terbesarku. Tapi aku masih senang dengan hasilnya. Aku harus mengambil apa yang harus diambil, ketika aku sendirian kecepatanku bagus. Aku cukup senang, tetapi tak bisa cukup bagus dan menyalip jadi sangat sulit sekali," jelasnya.
KOMENTAR