GridOto.com - Para pembalap bersaing cukup sengit untuk meraih hasil terbaiknya di MotoGP Teruel 2020, Minggu (25/10).
Tak hanya Franco Morbidelli dan Alex Rins yang bersaing, namun para pembalap lain seperti Johann Zarco juga bersaing sengit di sirkuit Aragon.
Johann Zarco yang berada di kelompok kedua bersaing dengan Joan Mir, Alex Marquez dan Pol Espargaro.
"Di awal balapan saya membayangkan bisa finis dengan hasil terbaik dan meraih podium di sini (Aragon)," ujar Zarco dikutip dari Paddock-gp.com.
Baca Juga: Johann Zarco Menantikan Seri MotoGP Prancis 2020, Begini Kata Pembalap Esponsorama Racing Ini
Zarco mengaku ingin tetap bersama Morbidelli dan Rins, namun keinginannya pupus karena dua pembalap tersebut melaju cukup cepat.
Bahkan pembalap Petronas Yamaha dan Suzuki Ecstar itu membuat gap cukup jauh dengan rombongan di belakangnya.
"Untuk bersama mereka (Morbidelli dan Rins), saya harus mengambil risiko yang besar. Tetapi saat pertengahan balapan saya tidak bisa mengendalikan motor," terang Zarco.
Ia menceritakan untuk mengikuti Pol Espargaro pun cukup sulit, namun dirinya berhasil bersaing dengan Alex Marquez.
Namun pada lap ke-14 tepatnya di tikungan 2, Alex Marquez mengalami crash.
"Setelah Alex jatuh, saya sempat melakukan banyak putaran sendiri sebelum Miguel Oliveira tiba," tambah
Pada akhirnya, Zarco harus terima dengan hasil akhir balapan yang finis di posisi ke-5, tepat di belakang Espargaro.
Baca Juga: Kalah Rebutan Kursi Tim Pabrikan dari Francesco Bagnaia, Begini Tanggapan Johann Zarco
Pembalap Prancis ini mengaku puas dengan hasil yang diraih di MotoGP Teruel 2020.
"Saya berpikir balapan ini hanya sebagai latihan untuk MotoGP 2020, karena satu tahun di Ducati tidak cukup untuk memahami segalanya," jelasnya.
Zarco meyakini dengan bekal yang pernah ia dapat dari Yamaha, KTM dan Honda bisa membantunya menjadi yang terbaik musim depan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR