GridOto.com - Secara umum, ban mobil yang ada di pasaran terbagi dalam tiga jenis kompon, mulai dari soft, medium dan hard.
Sesuai namanya, tiga jenis kompon ban mobil tersebut memiliki material dasar yang sifatnya lembut, sedang dan juga keras.
Nah dari ketiga jenis kompon ban tadi, kira-kira jenis mana yang lebih aman digunakan untuk musim hujan seperti sekarang.
Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, ada mitos yang beredar mengenai salah satu kompon ban yang kurang cocok dipakai saat cuaca hujan.
Baca Juga: Apa Untungnya Pakai Ban Soft Compound Untuk Penggunaan Harian?
"Mitos ban mobil dengan kompon keras atau hard enggak cocok untuk musim hujan karena licin itu tidak benar. Sebab semua produsen ban di Indonesia sudah menyesuaikan dengan kondisi alam di sini. Jadi pilih kompon ban bisa sesuai selera saja," buka Sony saat dihubungi GridOto.com, Jumat (23/10/2020).
Menurutnya, konsumen malah perlu waspada dengan merek ban mobil import ketimbang merek lokal.
"Saat ini ban import yang dijual di pasaran, nah pemilik kendaraan harus waspada karena ada ban yang dirancang untuk iklim di luar negeri dengan 3 musim atau lebih. Ini belum tentu cocok dengan kondisi iklim di Indonesia," sebut Sony.
Ia mengungkapkan, pemilik mobil lebih baik memperhatikan sidewall ban ketimbang jenis kompon.
"Jenis kompon pada ban memang ada 3 jenis, tapi untuk pemakaian harian di jalan raya yang musti diperhatikan adalah sidewall-nya. Sidewall ban dengan aspek rasio ada yang 40 persen, ini karakternya keras dan biasanya digunakan untuk balap," terang Sony.
"Sementara sidewall dengan aspek rasio ban 70 persen ke atas, karakternya soft jadi empuk dan cocok dipakai di mobil harian," sambungnya.
Sony juga menyebut, dibanding kompon, gaya mengemudi di jalan jadi faktor utama yang menentukan daya cengkeram ban di jalan.
Baca Juga: Benarkah Semir Ban Bisa Merusak Ban Motor? Ini Penjelasan dari Ahli
"Ban ini kan sebagai penghubung antara kendaraan dan jalan, jadi faktor yang harus diperhatikan adalah gaya mengemudi harus safety. Apalagi mobil ini memiliki bobot yang berat, jadi saat melaju mobil harus terkontrol dengan baik agar tidak hilang kendali," tambahnya.
"Gaya mengemudi yang aman dan smooth juga membuat ban lebih awet dan bertahan lama," tutup Sony.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR