GridOto.com - Alex Marquez yang menorehkan dua hasil terbaiknya di dua balapan MotoGP terakhir, buka-bukaan soal Honda RC213V.
Banyak rumor beredar mengatakan Honda RC213V hanya dibuat untuk Marc Marquez.
Rumor ini berkembang saat Marc Marquez absen enggak ada pembalap Honda yang menorehkan hasil yang baik.
Alex mengakui kalau Honda RC213V memang sulit dikendalikan ketimbang motor Yamaha atau Ducati.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Teruel 2020: Alex Marquez Tercepat, Honda Tampil Dominan
"Saya mulai paham kenapa motor Honda sulit dikendalikan. Karena membalap dengan motor ini harus bisa bagus dalam segala sektor," ujar pembalap tim Repsol Honda ini.
Ia mencontohkan motor Ducati yang pembalapnya perlu fokus pada akselerasi, sedangkan Yamaha cukup fokus pada tikungan.
"Yang saya rasa saat pakai Honda RC213V, harus fokus di semua hal. Kecepatan rendah, tikungan, akselerasi, sampai titik pengereman," jelas Alex Marquez.
Makanya banyak pembalap yang dibikin kewalahan saat menggeber motor Honda RC213V karena belum selihai Marc Marquez dalam menjinakkannya.
"Dengan motor Honda enggak ada waktu buat rileks. Harus konsentrasi tiada henti dan memaksa pembalap sampai limit. Fisik dan mental pembalap dibuat terkuras," jelasnya.
Namun dengan dua podium yang diraih di dua balapan terakhir, Alex merasa ada beberapa perubahan di motor Honda sehingga terasa lebih jinak.
"Setelah beberapa kali tes di Misano, saya merasa ada ubahan di bagian depan Honda RC213V yang bikin saya jadi lebih nyaman," tambah Alex.
Honda juga ternyata merubah setelan suspensi, elektronik, hingga panjang wheelbase agar Alex yang berpostur tinggi ini lebih leluasa bergerak di motornya.
Namun pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow merasa enggak terlalu banyak perubahan yang ia rasakan di motornya.
"Memang kami mendapatkan suspensi baru dari Ohlins. Lalu sistem elektronik yang dibilang baru itu rasanya sama saja dengan yang sudah kami pakai tiga tahun ini," kata Crutchlow.
Crutchlow justru merasa bukan ubahan-ubahan itu yang bisa membuat Alex Marquez bisa podium dua kali.
"Itu karena dia membalap dengan bagus saja," ungkapnya santai.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorsport.com,Crash.net |
KOMENTAR