GridOto.com - Buat yang baru tebus Honda Scoopy lama bekas bisa ikuti tips berikut ini kalau mau upgrade CVT.
Terutama untuk mengakali tarikan Honda Scoopy generasi awal yang mulai responsif karena usia pakai tinggi.
"Untuk tingkatkan performanya lagi paling gampang memang dengan upgrade CVT," buka Santoso, mekanik Prima Motor di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Buat yang belum tahu, Honda Scoopy FI yang masih pakai pelek ring 14 itu pakai roller dengan bobot 13 gram.
Baca Juga: Knalpot Motor Dilengkapi Catalytic Converter, Ini Tanda dan Fungsinya
"Kalau untuk harian yang kejar akselerasi bisa pakai ukuran 11 atau 10 gram, pakai merek aftermarket banyak kok," lanjut Toso.
Tapi ingat jika pakai yang terlalu ringan tentu tenaga atas juga terasa berkurang.
Lanjut ke per CVT, ukuran kekerasan per CVT bawaan Scoopy lama hanya 800 RPM.
"Kurang keras memang, kalau untuk harian pakai 1000 RPM sudah cukup," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Yamaha Nouvo Bisa Pakai Mangkuk dan Kampas Ganda Mio, Tapi Ini Efeknya
Kecuali ada bagian mesin lain yang di-upgrade, bisa pakai per CVT dengan kekerasan 1.500 RPM untuk menyesuaikan mesinnya.
"Harga roller aftermarket beserta per CVT paling banyak habis Rp 150 ribu tergantung mereknya ya," lanjutnya lagi.
Nah, buat kalian yang baru memiliki Honda Scoopy generasi awal dan merasa performanya sudah menurun, bisa coba trik tadi.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR