GridOto.com - Produsen mobil asal India, Mahindra & Mahindra Limited resmi meluncurkan generasi kedua dari Thar.
Dengan menerima beberapa pembaruan, generasi kedua Sport Utility Vehicle (SUV) ini menyandang nama Mahindra All New Thar 2020.
Pihak Mahindra & Mahindra Limited mengklaim, All New Thar 2020 adalah lompatan baru perusahaan untuk bersaing di segmen SUV.
Oleh karena itu, SUV yang memiliki desain gagah ini hadir dalam dua varian mesin.
Baca Juga: Siap 'Melawan' Merek Jepang, Mahindra 2 Tahun Bakal Fokus di Mobil Komersial
Melansir zeenews.india.com, dua varian mesin yang ditawarkan adalah bensin dan diesel.
Untuk mesin bensin yang digunakannya adalah berkapasitas 2.000 cc dengan kode mStallion TGDi 150.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 152 dk pada 5.000 rpm dan torsi 320 Nm pada 1.500 hingga 3.000 rpm.
Sementara untuk mesin dieselnya, memiliki kapasitas 2.200 cc dengan kode mHawk 130.
Baca Juga: Sasar Sektor Perkebunan di Luar Jawa, Mahindra Scorpio PIK UP Siap Dijual Bulan Depan
Menggunakan mesin tersebut, Thar 2020 diesel mampu menghasilkan tenaga 131,8 dk pada 3.750 rpm dan torsi 300 Nm pada 1.600 hingga 2.800 rpm.
Kedua mesin itu sama-sama ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, yakni 6-percepatan manual atau 6-percepatan otomatis.
Selain itu, Thar 2020 juga dibekali shift penggerak empat roda (4WD) secara manual dengan 'high-Low Reduction Gear'.
Untuk pilihan warnanya, Mahindra menawarkan SUV ini dalam enam pilihan yang terdiri dari Red Rage, Mystic Copper, Napoli Black, Aquamarine, Galaxy Grey, dan Rocky Beige.
Baca Juga: Bukan Luncurkan Ford Baru, RMA Indonesia Hadirkan Mahindra Scorpio PIK UP
Soal harga, All New Thar 2020 versi termurah ditawarkan di angka 98.000 rupee atau setara Rp 195 jutaan (kurs 1 rupee = Rp 199,74 pada 23 Oktober 2020).
Sementara untuk Mahindra All New Thar 2020 versi termahal dibanderol 1.249.000 rupee atau setara Rp 249 jutaan.
Akankan SUV yang siap diajak off-road ini dihadirkan di Tanah Air oleh Mahindra Indonesia?
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | zeenews.india.com |
KOMENTAR