GridOto.com - Kabar mengejutkan datang dari raksasa otomotif Jerman, Volkswagen AG (VW Group).
Perusahaan yang bermarkas di Frankfurt ini dikabarkan akan menjual salah satu aset miliknya di industri kendaraan roda dua, yakni Ducati.
Tentu hal ini mengejutkan banyak pihak sekaligus menimbulkan tanda tanya, mengingat sebelumnya mereka sempat membatalkan rencana itu di 2017 lalu.
Lantas, siapa yang bakal membeli brand asal Italia yang terkenal dengan produk motorsport berperforma tinggi tersebut?
Melansir Europe.autonews.com, VW Group saat ini sudah menjajaki pembicaraan dengan calon pembeli potensial dan memiliki ketertarikan di dunia industri roda dua.
Rencana VW Group untuk menjual Ducati juga bukan tanpa alasan.
Salah satunya adalah pergeseran fokus untuk membuat mobil listrik, hingga meningkatkan nilai dari VW Group hingga dua kali lipat.
Meski begitu, menjual nama besar Ducati masih menjadi opsi dan belum ditentukan sepenuhnya.
Baca Juga: Menang di WorldSBK Estoril 2020, Chaz Davies Berpisah dengan Tim Ducati, Sedih atau Senang?
Saat ini VW Group masih meninjau bagaimana nasib Ducati di tangan mereka ke depannya.
Masih ada kemungkinan bagi mereka mempertahankan merek yang memproduksi Panigale, Diavel hingga Superleggera V4 ini.
Hal tersebut tergantung hasil tinjauan, bisa saja malah menghasilkan kerjasama teknologi atau malah restrukturisasi.
"Yang jelas ada pergerakan," kata salah satu sumber yang sudah biasa menghadapi hal seperti ini dan enggan disebut namanya dikutip dari Europe.autonews.com.
Baca Juga: Songsan Summer, Mobil Hybrid yang Mirip VW Kombi, Segini Perkiraan Harganya
Perlu diketahui, pada 2017 lalu VW Group juga sempat mencoba untuk menjual Ducati, berkaitan dengan fokus perusahaan untuk mengembangkan produk mobil dan truk.
Sejumlah perusahaan pun tertarik untuk mengakuisi brand besar asal Italia ini, seperti Polaris, Bain, PAI, Investindustrial hingga Bajaj.
Namun rencana itu gagal, sehubungan dengan tentangan kuat dari para serikat pekerja.
Kira-kira, bagaimana ya nasib Ducati ke depannya? Menarik untuk ditunggu kelanjutannya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | europe.autonews.com |
KOMENTAR