GridOto.com - Ratusan ribu kendaraan tercatat melintas Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu sejak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa (29/09).
Berdasarkan data yang diperoleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kendaraan yang melintas dalam 21 hari terakhir mencapai 170 ribuan.
Direktur Utama PT JMB, George I.M.P Manurung mengatakan, lebih tepatnya kendaraan yang melintas mencapai 170.251 dalam masa sosialisasi ruas tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang belum dikenakan tarif ini.
"Perhitungan tersebut merupakan volume kendaraan selama tiga minggu yang keluar melalui empat Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan dan GT Danowudu," ujarnya dikutip dari jasamarga.com.
Baca Juga: Resmi Beroperasi, Jalan Tol Manado-Bitung Masih Gratis, Sampai Kapan?
Ia menuturkan, kendaraan golongan I mendominasi dengan jumlah 68 persen dari total keseluruhan.
Dengan adanya data lalu lintas kendaraan selama 21 hari terakhir, tercatat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tol ini mencapai 8.107 kendaraan.
"Namun untuk LHR tertinggi tercatat pada hari Sabtu (10/10), yakni mencapai 10.571 kendaraan," terangnya.
Meski begitu, George menegaskan LHR tersebut masih di bawah target dari PT JMB.
Baca Juga: Asyik! Jalan Tol Pertama Sulawesi Utara Siap Beroperasi, Bisa Pangkas Waktu Perjalanan Nih
"Kami memakluminya, karena pemerintah daerah masih memberlakukan program pencegahan penularan Covid-19 dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah," tambahnya.
Selain itu, masih ada beberapa faktor lain yang menyebabkan LHR Tol Manado-Danowudu masih di bawah target.
Faktor lainnya adalah kendaraan besar belum berani masuk tol dan masyarakat enggan membeli kartu uang elektronik.
"Masyarakat belum terbiasa masuk tol dengan menggunakan kartu. Terlebih lagi jika sudah bertarif, masyarakat harus memastikan kecukupan saldonya untuk dapat mengakses Tol Manado-Bitung," paparnya.
Meski begitu, PT JMB akan berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk mensosialisasikan uang elektronik kepada masyarakat.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Jasamarga.com |
KOMENTAR