Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pajak Mobil Baru 0 Persen Batal, Asosiasi Aftermarket Beri Tanggapan Begini

Wisnu Andebar - Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:50 WIB
Booth pameran Kramat Motor yang berada di Kemayoran, Jakarta
Muhammad Ermiel Zulfikar
Booth pameran Kramat Motor yang berada di Kemayoran, Jakarta

GridOto.com - Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) memberi tanggapan terkait dibatalkannya usulan pajak 0 persen untuk mobil baru.

Ayong Jeo, selaku ketua GATOMI berpendapat, ada baiknya pernyataan kebijakan 0 persen untuk mobil baru dikeluarkan setelah mendapatkan persetujuan.

Alasannya agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat yang justru menunda pembelian mobil dan berefek terhadap penjualan industri otomotif roda empat.

"Tanggapan positif, ketika belum ada kepastian lebih baik jangan keluarkan statement, kebijakan 0 persen bukan hanya dari satu kementerian," kata Ayong kepada GridOto.com, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Belum Jelas Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, Toko Aftermarket Diprediksi Bangkrut Setelah Lebaran

"Itulah sebabnya, pelaku usaha perlu yang pasti, bukan hanya wacana," sambungnya.

Sebelumnya, Ayong telah mendukung penerapan pajak mobil baru jadi 0 persen, karena diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil.

Sehingga, penjualan spare part dan aksesori mobil permintaannya juga ikut terdongkrak di pasaran.

Ayong Jeo, ketua Gatomi
GridOto.com
Ayong Jeo, ketua Gatomi

Namun, karena wacana tersebut digadang-gadang hanya akan berlaku sampai Desember 2020, Ayong menilai malah akan berdampak negatif terhadap industri otomotif lainnya seperti spare part dan aksesori.

Baca Juga: Menkeu Menolak Relaksasi Pajak Pembelian Mobil Baru 0 Persen, Begini Tanggapan Mitsubishi

"Untuk kepentingan pasar kami dukung. Untuk jangka panjang, akan buruk kalau cuma sampai akhir tahun berlakunya, lebih baik jangan," terangnya.

Sebagai informasi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru 0 persen tepatnya pada Senin (14/9/2020).

Agus menilai pemangkasan pajak pembelian mobil baru tersebut diyakini bisa mendongkrak daya beli masyarakat yang tengah turun selama pandemi Covid-19.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan menolak rencana stimulus pajak mobil baru sebesar nol persen dalam konferensi APBN Kita, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Menkeu Tolak Relaksasi Pajak 0 Persen untuk Mobil Baru, GAIKINDO Langsung Komentar Begini

"Kami tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan tarif pajak mobil baru sebesar 0 persen, seperti yang disampaikan industri dan dari Kementerian Perindustrian," ujar Sri Mulyani.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tiru VPD Kanada dan US Marshal, Semewah Ini Rupbasan Mobil dan Motor Sitaan KPK

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa