GridOto.com - Safety belt atau sabuk pengaman jadi peranti wajib yang ada pada setiap mobil.
Fitur ini berfungsi untuk mengurangi kemungkinan cedera parah jika terjadi kecelakaan di jalan.
Melansir DefensiveDriving.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Center’s for Disease Control and Prevention mengatakan, penggunaan sabuk pengaman bisa jadi cara paling efektif untuk mengurangi cedera.
Menilik sejarahnya, safety belt atau sabuk pengaman pertama kali ditemukan pada tahun 1800 oleh George Cayley yang diterapkan pada pesawat.
Baca Juga: Jangan Remehkan Sabuk Pengaman di Baris Kedua, Ini Akibatnya Kalau Nekat Enggak Mau Pakai
Nama Edward J. Claghorn mendapat paten atas sabuk pengaman yang mulai diterapkan pada mobil taksi di New York pada tahun 1885.
Seiring waktu, sabuk pengaman mulai diterapkan pada semua mobil dan penggunaaannya makin masif.
Namun saat itu, penggunaan sabuk pengaman masih menjadi perdebatan dan banyak orang enggan menggunakannnya.
Hal ini karena sabuk pengaman dinilai bisa menyebabkan luka dalam dan pengguna justru kesulitan untuk melepasnya jika mobil tercebut ke air atau kebakaran, karena saat itu perangkat ini belum sempurna.
Baca Juga: Pakai Sabuk Pengaman Tapi Hanya Bagian Atasnya Saja? Ternyata Fungsi Keselamatannya Bisa Hilang
Tahun 1954, Sports Car Club of America mewajibkan pembalap untuk menggunakan sabuk pengaman selama balapan.
Jadi bisa dikatakan para pembalap mobil adalah orang pertama yang memakai sabuk pengaman untuk membantu melindungi mereka dari cedera internal yang serius.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | DefensiveDriving.com,WPR.org |
KOMENTAR