GridOto.com – Biar lebih paham, ini bedanya antara komstir motor biasa dan model laher bambu yang beredar di pasaran?
Komstir sendiri adalah komponen yang terletak di batang kemudi motor, posisinya ada di antara setang dan segitiga sok depan.
Secara fungsi memang sama, namun kedua jenis komstir tersebut punya tampilan dan kegunaan yang berbeda di motor.
“Dari bentuknya, komstir standar atau yang biasa terdiri dari cincin besi yang berisi pelor, kalau komstir laher bambu isinya seperti silinder yang berjajar,” terang Oki Aditiawan dari bengkel Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dua Cara Bikin Pelek Jari-jari Bisa Pasang Ban Tubeless, Gampang!
Komstir standar atau biasa sendiri ada dua jenis, ada yang pelornya perlu disusun manual dan model pelor menyatu yang lebih praktis dipasang.
“Dalam kondisi standar, motor Honda umumnya pakai model pelor terpisah, sedangkan Yamaha pakai model pelor menyatu,” lengkapnya.
Nah untuk motor jenis trail seperti Kawasaki KLX/D-Tracker 150, dalam kondisi standar sudah pakai komstir jenis laher bambu.
Dari segi keawetan, komstir jenis pelor menyatu dan laher bambu diakui lebih kuat sehingga lebih jarang oblak.
Baca Juga: Pasang Velocity Stack Aftermarket di Motor Harian, Ini Kelemahannya
“Makanya untuk motor Honda, masalah komstir cepat oblak bisa diatasi pakai komstir aftermarket yang model pelor menyatu,” yakin Oki.
Meskipun tetap bisa kendur atau oblak, masa pakainya diyakini lebih panjang dan enggak perlu terlalu sering disetel ulang.
Tuh jadi enggak usah bingung lagi, itu tadi bedanya komstir biasa dengan model laher bambu.
Jadi, selain kontruksinya yang berbeda, dari segi keawetan juga beda Sob!
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR