Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Airbrush Motor Dulu Booming Kok Sekarang Redup? Airbrusher Kondang Jelaskan Penyebabnya

Harun Rasyid - Selasa, 20 Oktober 2020 | 21:01 WIB
Ilustrasi airbrush di bodi motor
Instagram
Ilustrasi airbrush di bodi motor

GridOto.com - Modifikasi warna kendaraan dengan cara semprot atau biasa disebut airbrush, sempat ngetren di tahun 2000-an khususnya dari kalangan pemotor.

Namun saat ini, modifikasi airbrush motor di Tanah Air terbilang redup karena munculnya alternatif lain semisal cutting sticker hingga water decal.

Menurut Jaedun Muchtar, Owner bengkel spesialis airbrush dan body kit bernama JJ Airbrush, airbrush kini memiliki banyak pesaing dalam hal modifikasi warna kendaraan.

"Dulu airbrush jadi satu-satunya cara modifikasi warna kendaraan, makanya dulu booming. Kalau sekarang kan sudah ada digital printing, carbon, water decal sampai cutting sticker," ujar Jaedun di acara Ngobrol Virtual (Ngovi) 'Rahasia Yamaha NMAX Versi Modifikasi Sudah Dijual di Dealer', Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga: JJ Airbrush Garap Body Kit Predator Untuk Yamaha NMAX, Buat Aerox Hanya Main Warna

Pria yang akrab disapa Jeje tersebut mengungkapkan, biaya dan waktu pengerjaan jadi faktor berkuranya peminat modifikasi airbrush.

"Airbrush dengan grafis yang sulit prosesnya memakan waktu yang lama, misalnya airbrush helm bisa 1 bulan ditambah biayanya juga bisa jutaan. Sementara modifikasi lain praktis, prosesnya cepat dan biayanya bisa lebih murah," sebut Airbrusher yang kondang di tahun 2000-an tersebut.

Ilustrasi airbrush helm dengan grafis simpel dan warna cerah
Instagram
Ilustrasi airbrush helm dengan grafis simpel dan warna cerah


Namun saat ini, Jeje tak bisa menyalahkan perkembangan zaman yang menuntut modifikasi bisa terjadi secara cepat dan praktis.

"Dengan adanya digital printing dan lainnya, airbrusher atau modifikator harusnya merasa terbantu karena airbrush bisa dipadukan dengan modifikasi apa saja," jelasnya.

"Misalnya bodi motor customer bisa sebagian di-airbrush, ditambah carbon atau decal di bagian bodi lain. Tentunya hal ini bisa digabungkan dan hasilnya bisa semakin menarik," sambung Jeje.

Baca Juga: Sekujur Bodi Honda PCX 150 Ini Pakai Stiker, Kok Mirip Airbrush Ya?

Ia mengungkapkan, perkembangan modifikasi pewarnaan kendaraan harusnya bisa memotivasi para airbrusher di Indonesia.

Ilustrasi water decal bermotif carbon di helm
Instagram
Ilustrasi water decal bermotif carbon di helm


"Dengan adanya water decal, digital printing dan modifikasi warna lainnya, para airbrusher bisa mengembangkan ide kreatif dan memajukan skala usahanya. Misalnya mereka juga jual jasa decal, cutting sticker atau buat body kit juga," tutup Jeje.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tidak Sama, Ini Bedanya Mesin Honda Scoopy Baru Dengan Mesin BeAT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa