Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Electric Mobility (ELMO)

PT INKA Lakukan Uji Coba Kendaraan Listrik E-INOBUS, Diklaim Lebih Baik dari Bus Bermesin Diesel

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:50 WIB
PT INKA lakukan uji coba bus listrik E-INOBUS.
Inka.co.id
PT INKA lakukan uji coba bus listrik E-INOBUS.

GridOto.com - PT Industri Kereta Api (INKA) dikabarkan melakukan uji coba prototipe bus listrik berukuran medium bernama E-INOBUS pada Senin (19/10/2020).

Pengujian tersebut dilakukan di dua tempat, yakni jalanan umum wilayah Madiun dan jalan tol Madiun-Caruban.

Adapun pengujian ini dilakukan untuk mengetahui performa E-INOBUS sebelum diproduksi secara massal.

Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro mengatakan, kendaraan listrik tersebut sebetulnya sudah menjalani uji landasan pada 13 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: ‘Ongkos Jalan’ Bus Listrik Transjakarta Jauh Lebih Murah dari Bus Biasa, Tapi Kok Tetap Dianggap Kemahalan?

Bus listrik ini dinyatakan lulus uji landasan dan mendapat Sertifikat Uji Tipe (SUT) kendaraan bermotor pada tanggal 10 September 2020 di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Cibitung, Jawa Barat.

"Produk ini merupakan kerjasama PT INKA dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen penggerak dan baterai bus, serta Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik," ucap Budi, dikutip dari Inka.co.id.

Budi menambahkan, pihaknya berencana untuk memasarkan bus listrik tersebut di dalam negeri seperti PT Transjakarta.

Kemudian untuk pasar ekspor, E-INOBUS akan dipasarkan ke beberapa negara seperti Republik Demokratik Kongo yang dikabarkan tertarik untuk mencobanya pada minggu lalu.

Baca Juga: Seluruh Bus Listrik Transjakarta Ditargetkan Rampung Tahun 2030

Untuk performanya, E-INOBUS diklaim bisa melaju hingga kecepatan 90 Km/jam dengan tingkat kebisingan rata-rata 71 dB.

Bus listrik ini memerlukan waktu tiga sampai empat jam untuk mengisi daya baterai hingga penuh dengan jarak tempuh maksimal 200 Km.

Penggunakaan daya dan biaya operasional E-INOBUS juga diklaim 58 persen lebih efisien jika dibandingkan dengan bus bermesin diesel pada umumnya.

Hal tersebut dibuktikan melalui hasil uji lintas dalam kota dan luar kota dengan total jarak 122 Km.

E-INOBUS buatan PT INKA.
Inka.co.id
E-INOBUS buatan PT INKA.

Baca Juga: Kadishub DKI : Jangan Sampai Kendaraan Listrik Hanya Hangat Tahi Ayam

Dari pengujian ini ditemukan bahwa E-INOBUS bisa melaju sejauh 122 Km dengan rata-rata konsumsi baterai sebesar 1,4 Km/kWh dan biaya operasional Rp 1.171/Km.

Sedangkan untuk bus bermesin diesel bisa menempuh jarak 122 Km dengan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 3Km/liter dan biaya operasional Rp 2.790/Km.

Kemudian untuk biaya pemeliharaan, E-INOBUS juga diklaim lebih murah 49 persen dibandingkan bus bermesin diesel.

Jika keduanya dijalankan sejauh 250 Km per harinya, maka pemeliharaan bus listrik ini hanya Rp 3,4 juta saja.

Sementara untuk bus bermesin diesel memakan biaya Rp 6,7 juta untuk perawatannya saja.

 

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Inka.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Luncurkan Varian Anyar Jimny, Cuma 100 Unit Harga Enggak Sampai Rp 500 Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa