Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2020

Laga MotoGP Aragon 2020 Dirasa Sulit Bagi Takaaki Nakagami, Apa Alasannya?

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:03 WIB
Laga MotoGP Aragon 2020 dirasa sulit bagi Takaaki Nakagami.
Instagram/@takanakagami
Laga MotoGP Aragon 2020 dirasa sulit bagi Takaaki Nakagami.

GridOto.com - Takaaki Nakagami masih belum bisa merasakan podium usai melakoni laga MotoGP Aragon 2020 akhir pekan lalu, Minggu (18/10).

Pembalap dengan julukan 'TakaNakas' ini hanya mampu finis urutan kelima pada laga di Sirkuit Aragon.

Itu bukanlah hasil yang buruk bagi Nakagami, terlebih ia bisa mendapatkan tambahan 11 poin dan masih bertahan di posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2020.

Walaupun begitu, hasil di Sirkuit Aragon ini ternyata didapatkan TakaNakas dengan susah payah lho.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Beri Pujian Atas Hasil yang Diraih Alex Marquez di MotoGP Aragon 2020, Tapi...

"Balapannya sangat sulit, terutama untuk urusan menjaga kondisi ban. Banyak pembalap yang menggunakan ban belakang tipe soft, lainnya memilih tipe medium," sebut Nakagami, dikutip GridOto.com dari Motosan.es.

Pembalap tim LCR Honda Idemitsu ini menuturkan, ban tipe soft memang cocok untuk trek Sirkuit Aragon.

Urusan menjaga kondisi ban selama laga MotoGP Aragon 2020 menjadi masalah bagi Takaaki Nakagami.
Instagram/@takanakagami
Urusan menjaga kondisi ban selama laga MotoGP Aragon 2020 menjadi masalah bagi Takaaki Nakagami.

Tapi pada tujuh lap terakhir, ia justru dihadapkan dengan masalah terkait kondisi ban motornya.

"Sangat sulit untuk menjaga kecepatan dan mencegah ban mengalami selip," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Warm Up MotoGP Aragon 2020: Takaaki Nakagami Tercepat, Kalahkan Maverick Vinales

Menurut TakaNakas, tikungan 10 dan tikungan terakhir menjadi titik yang cukup sulit baginya.

"Sebab di kedua tikungan itu, ban motor sangat mudah untuk mengalami overheat," katanya.

Padahal, pembalap bernomor 30 ini sudah melakukan taktik yang biasa ia lakukan yakni menjaga kondisi ban di beberapa lap selama balapan berlangsung.

"Saya selalu memikirkan lap-lap terkahir saat balapan. Untung saja saya sempat memilih untuk tetap berada di belakang Franco Morbidelli," jelasnya.

Baca Juga: Konsisten Selama Setengah Musim MotoGP 2020, Takaaki Nakagami: Kami Butuh Sesuatu yang Lebih

Walaupun begitu, ia tetap saja kesusahan untuk menyalip Morbidelli dan akhirnya di tikungan 17 ia berhasil mendahuluinya.

"Di tikungan terakhir saya berusaha untuk berada di bagian dalam. Kemudian ada kesempatan untuk menyalipnya (Franco Morbidelli)," tutupnya.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kebiasaan Isi Air Biasa di Radiator New Xenia, Jangan Kaget Dipalak Water Pump

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa