GridOto.com - Achu, pemilik Vespa Exclusive 2 yang sudah dimodifikasi total baik dari tampilan bodi, kaki-kaki, hingga mesin ini memang kece banget.
Apalagi di warna tampilan bodi skuter ini, terlihat elegan dan eksklusif berkat pemilihan warna 'Phyton Green' yang jarang ditemui di Vespa.
Achu sendiri mengaku untuk proses repaint bodi Vespa Exclusive 2 miliknya ini, doi merogoh kocek hingga kisaran Rp 6,5 jutaan sob.
"Saya merepaint Vespa Exclusive 2 saya ini waktu itu habis kisaran Rp 6,5 jutaan mas," tukas Achu.
Mahal kah? Sebenarnya wajar sob, ini dikarenakan cat yang dipilih Achu sendiri adalah cat premium yang biasa digunakan di mobil.
Plus, proses repaint bodi Vespa klasik sendiri membutuhkan lebih banyak effort dan treatment khusus ketimbang bodi motor biasa, maklum bodi kaleng dan motornya pun lumayan berumur.
"Untuk cat sendiri pakai cat Sikkens mas, ini biasa digunakan di mobil-mobil. Warna yang saya pilih pun ini hasil warna custom, makanya spesial hehe," ujar Achu.
"Dan kalau kita ngomongin soal repaint bodi Vespa klasik khususnya, pasti butuh treatment khusus. Enggak bisa sembarangan kaya repaint di bodi motor biasa," tambahnya.
Tampilan skuternya semakin manis dengan adanya penambahan detail aksen motif tambahan di bagian tepong kiri dan kanan yang semakin menguatkan aura racing di skuter ini.
"Ada sedikit detail motif di bagian tepong kiri dan kanan, pakai desain ala-ala retro gitu mas hehe. Biar kesan vintagenya juga kentara," ujarnya.
Achu sendiri mengaku untuk menentukan warna di bodi Vespa miliknya ini, doi melalui beberapa proses perubahan konsep.
"Jujur sebelum fix memilih warna ini, berkali-kali saya sempat berganti konsep dan warna cat bodi motor. Butuh waktu yang lumayan panjang sih sampai menentukan warna Phyton Green ini yang paling favorit," tukas Achu.
"Apalagi konsep yang saya ambil itu retro racing, nah pemilihan warna ini kebetulan mendukung banget kesan retro namun juga memiliki aura kencang menurut opini saya hehe," lanjutnya. Mantap bro!!
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR