Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Aragon 2020

Beberapa Pembalap Pulang ke Italia Usai MotoGP Aragon 2020, Francesco Bagnaia Malah Ketakutan dan Ogah Mudik

Rezki Alif Pambudi - Senin, 19 Oktober 2020 | 16:03 WIB
Beberapa pembalap pulang ke Italia usai MotoGP Aragon 2020, Francesco Bagnaia ketakutan ogah ikutan
Twitter.com/pramacracing
Beberapa pembalap pulang ke Italia usai MotoGP Aragon 2020, Francesco Bagnaia ketakutan ogah ikutan

GridOto.com - Usai balapan MotoGP Aragon 2020, berapa pembalap pulang ke negaranya masing-masing sambil menunggu MotoGP Teruel 2020 di sirkuit yang sama akhir pekan ini.

Misalnya saja duo Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang pulang ke Italia dulu di tengah jeda back to back di Aragon.

Para pembalap bisa kembali ke Aragon hari Rabu malam (21/11) atau Kamis (22/11).

Tapi langkah tersebut tidak diikuti oleh pembalap tim Pramac Racing, Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Bukan Target Utama Alex Marquez Naik Podium MotoGP Aragon 2020, Ternyata Ini yang Dia Inginkan

Pecco memilih bertahan di Aragon menunggu balapan selanjutnya.

Kembali ke Italia atau ikut bepergian akan membuat risiko besar.

"Melihat bagaimana yang terjadi akhir-akhir ini, aku sangat takut," ungkap Bagnaia dilansir GridOto.com dari GPOne.com.

"Kupikir lebih bijak tetap di sini (Aragon). Ini situasi yang sulit, aku sangat khawatir bagaimana yang terjadi di rumah juga, kuharap di sana tidak mengalami hal yang lebih buruk atau kita akan melakukan balapan lagi dengan 5 atau 7 orang lebih sedikit lagi di setiap waktu," jelasnya.

Pecco tentu sangat paham bagaimana sang mentor, Valentino Rossi, dan juga sahabatnya, Alessio Salucci, dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Menang MotoGP Aragon 2020, Alex Rins Mengaku Pakai Strategi Jorge Lorenzo, Apa Itu?

Tapi bukan kejadian Rossi dan Uccio yang membuat Pecco gentar.

Melainkan yang dialami Tony Arbolino, pembalap Moto3 asal Italia yang juga harus absen di Aragon kemarin.

Uniknya, Arbolino bahkan belum dinyatakan positif Covid-19.

"Arbolino situasi yang paling serius. Bahkan dia tidak negatif tapi harus dikarantina di Aragon," lanjut pembalap yang akan membela tim pabrikan Ducati musim depan.

"Jelas karena dia berada satu pesawat dengan dua orang yang berada dua bangku di belakangnya dinyatakan positif. Aku menyadari aku agak berlebihan, tapi aku selalu mencoba menghindari situasi ini dan saat mereka semua tidak bisa menghindarinya aku ketakutan sedikit," sambungnya.

Dalam protokol, meski tidak positif, karena terlibat kontak atau berada di dekat orang yang positif membuat Arbolino harus diisolasi juga.

"Aku juga tak yakin bisa naik jet pribadi untuk balapan selanjutnya karena biayanya tinggi, itu yang saat ini tidak bisa kami lakukan sekarang," tuntasnya.]

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : GPOne.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Versi Istimewanya Avanza, Harga Toyota Veloz Jadi Segini di Awal 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa