GridOto.com - Buat sobat yang lagi mencari naked sport lawas, Suzuki Thunder 250 bisa jadi pilihan.
Namun, sebelum meminang motor yang diproduksi mulai 1999 sampai 2005 ini, perlu memerhatikan Capacitor Discharge Ignition atau CDI.
Pada sistem pengapian milik Thunder 250 tersebut wajib menjadi hal yang perlu diperiksa lantaran banyak yang sudah diganti pakai kepunyaan motor lain.
"Banyak yang sudah diganti-ganti CDI-nya pakai punya Shogun Kebo 110," kata Welly, owner Karisma Motor kepada GridOto.com, Sabtu (18/10/2020).
Baca Juga: Seken Keren: Dulu Enggak Sampai Rp 10 Juta, Harga Suzuki Thunder 250 Kini Meroket Sampai Bikin Kaget
Efek dari penggantian CDI ini tentunya sangat terasa pada sisi performa yang menurun drastis, terutama di rpm menengah ke atas.
"Memang motor hidup pakai CDI Shogun, tapi efeknya nahan di rpm 8.000 - 9.000, jadi agak lemot," ujar pemilik bengkel spesialis motor Suzuki 250 cc ke atas saat ditemui di bengkelnya yang berlokasi di Cinere, Depok.
Berdasarkan pengalamannya selama puluhan tahun menangani Thunder 250, pada dasarnya kasus CDI mati tiba-tiba ini sangat jarang ditemui.
Menurutnya, alasan penggantian CDI Thunder 250 menggunakan milik saudara kandungnya itu lebih kepada penanganan yang salah sehingga menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Seken Keren: Lahir di Waktu yang Salah, Suzuki Thunder 250 Kini Mulai Banyak Dicari Lagi
"Satu dua ada yang memang murni rusak, tapi yang datang ke saya kebanyakan karena bengkel lain salah diagnosis sehingga menyebabkan CDI rusak," imbuhnya.
"Proses pengecekan CDI itu banyak yang salah, saya lihat soketnya sudah dicongkel-congkel padahal sebenarnya kerusakan bukan di CDI, pas distarter kebakar dia," sambungnya.
Selain itu, kelangkaan part serta harganya yang mahal juga menjadi alasan CDI Thunder 250 diganti pakai punya Shogun 110.
"Biasanya yang ganti pakai CDI Shogun itu kesusahan cari spare part, apalagi di daerah-daerah," ucap Welly.
"Kalau mau dibalikin lagi bisa, cuma pas tahu harga CDI Thunder 250 bisa bikin kaget," jelasnya lagi.
Welly menyebutkan, harga CDI Thunder 250 orisinal dibanderol Rp 2,8 juta.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR