GridOto.com - Di Eropa sejak tahun 2016 sudah diterapkan regulasi emisi Euro 6.
Tentu hal ini membuat produsen otomotif putar otak agar mesin makin ramah lingkungan.
Jika di mesin bensin, penggunaan teknologi turbo bisa jadi solusi karena bisa membuat mesin makin efisien dan ramah lingkungan.
Tapi, bisakah cara serupa dilakukan pada mesin diesel?
Baca Juga: Ini Bahaya Kandungan Sulfur Tinggi Pada BBM Diesel buat Injektor
Memang turbo juga bisa dipasang di mesin diesel, tapi itu saja tidak cukup untuk membawa mesin diesel lolos Euro 6.
Mesin diesel terbaru, menggunakan selective catalytic reduction (SCR) di knalpot, dan butuh cairan bernama diesel exhaust fluid (DEF) atau AdBlue.
Apa itu AdBlue?
AdBlue adalah cairan yang mengandung urea, dan sudah dipatenkan oleh German Association of the Automobile Industry (VDA).
Berbeda dengan bahan bakar, AdBlue tidak disemprotkan ke dalam ruang bakar, tapi ke knalpot.
Reaksi kimia antara urea dan gas buang akan menetralkan gas berbahaya nitrogen oksida (NOx) menjadi air dan nitrogen.
AdBlue memang belum terlalu populer di Indonesia, karena memang aturan emisi mesin diesel di Indonesia saat ini masih Euro 2.
Bagaimana isi ulang AdBlue?
Yup, AdBlue harus diisi ulang seperti halnya bahan bakar.
Lokasi pengisian tangki AdBlue bisa berbeda-beda tergantung mobil, umumnya bersebelahan dengan mulut tangki bbm, di area ruang mesin, atau di bagasi.
Beberapa SPBU di Eropa sudah menjual AdBlue di dispenser mereka, atau Adblue juga bisa dibelli dalam kemasan.
Baca Juga: Awas! Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Lho Efek Samping Pakai Oli Mesin Diesel di Motor Matic
Bagaimana kalau tangki AdBlue kosong?
Hal pertama yang terjadi kalau AdBlue di mobil kamu kosong, maka akan muncul pesan peringatan di MID.
Kamu bisa isi AdBlue di dealer atau isi sendiri di rumah.
Jangan pernah abaikan AdBlue kalau kosong ya, mobil bakal tidak bisa dihidupkan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR