GridOto.com - Melakukan upgrade mesin untuk meningkatkan tenaga mesin mobil bisa dilakukan dengan metode porting polish.
Porting polish ini memperbesar dan menghaluskan ukuran lubang intake dan exhaust.
Tujuannya agar gas bakar yang masuk dan keluar ke ruang bakar bisa lebih lancar.
Namun, memperbesar lubang porting intake dan exhaust tidak bisa dilakukan sembarangan.
Bila ukuran lubang intake dan exhaust terlalu besar bisa berefek negatif pada mesin.
Baca Juga: Extra Fan Radiator Mobil Mati, Efeknya bisa Bikin Bahaya buat Mesin
"Melakukan porting polish itu enggak bisa sembarangan termasuk menentukan seberapa besar diameter lubangnya," buka Apre pemilik bengkel AP Speed di Jl. Hankam Raya, Bekasi.
"Kalau bagian mesin lainnya seperti diameter piston atau diameter klep tidak berubah maka ukuran lubang enggak bisa dibuat terlalu besar dari ukuran standar bawaan pabrikan," tambahnya.
Alasannya adalah gas speed atau kecepatan aliran udara yang masuk dan keluar menjadi kecil.
Mesin tidak akan mendapatkan gas speed yang ideal saat masuk ke ruang bakar dan keluar dari ruang bakar.
"Idelnya, ukuran lubang porting intake 80-90% dari diameter klep, sementara untuk lubang exhaust bisa 100% dari diameter klep buang," sebutnya.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Mulai Rusak, Cermati Dua Hal Ini
Selain itu, bila terlalu besar juga mesin akan cenderung boros bahan bakar dan tidak menghasilkan performa yang tinggi.
"Porting polish itu kalau untuk mobil harian cukup diperhalus saja dan usahakan gas bakar yang masuk dan keluar tidak terhalang," sebutnya.
Jangan sampai porting polish dilakukan dengan perhitungan tidak tepat yang berakibat tenaga mesin mobil drop.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR