GridOto.com - Memasang pelek aftermarket berdiameter besar mengharuskan aplikasi ban dengan aspect ratio kecil atau populer disebut ban profil tipis.
Aspect ratio ini boleh diartikan sebagai tebal tipisnya ban.
Semakin kecil angka aspect ratio, maka ban akan semakin tipis.
Sebaliknya semakin besar angka aspect ratio, maka ban akan semakin tebal.
Angka aspect ratio (dalam satuan %) ini berada setelah simbol garis miring (/) di kode ukuran ban mobil.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Jangan Lupa Lakukan Cek Ketebalan Tapak Ban Mobil
Ambil contoh ban ukuran 225/35R19 yang berarti (lebar ban 225 mm dan aspect ratio 35%).
Ini artinya ketebalan ban ini 35% dari lebar ban (225 mm) atau sekitar 78,7 mm.
Ketika Anda mengganti pelek standar dengan pelek aftermarket berdiameter lebih besar, maka Anda mesti memakai ban lebih lebar dan aspect ratio lebih kecil.
Contohnya begini, mobil Anda pakai pelek standar ukuran 15x5,5 inci dan ban 175/65R15.
Pelek aftermarket yang Anda beli berukuran 17x7 inci, maka anda bisa pilih ban ukuran profil antara 55, 50 dan 45 dengan lebar di kisaran 205, 215, dan 225 mm.
Baca Juga: Dinding Ban Mobil Muncul Retak Halus, Penyebabnya Hal Sepele Ini
Ban profil tipis ini sebenarnya punya efek negatif untuk mobil yang dipakai sehari-hari.
"Ban dengan profil tipis itu sudah pasti lebih kaku, berbeda dengan ban bawaan pabrikan yang lebih fleksibel karena lebih tebal," buka Andi Nuryadi, Kepala Toko Banzai Rims kepada GridOto.com.
"Profil ban tipis yang kaku ini membuat bantingan ban lebih keras karena tidak mampu menyerap entakan permukaan jalan yang tidak rata," tambah pria yang tokonya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dengan kata lain ban profil tipis ini akan mengurangi faktor kenyamanan mengemudi
"Kalau untuk penggunaan harian sebaiknya profil ban jangan jauh dari ukuran standar saat mengganti pelek dengan diameter yang lebih besar agar kenyamanan masih dapat," tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR