GridOto.com – Tersandung kasus doping, mantan pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone curhat mengenai masa depannya. Siap-siap mengucapkan selamat tinggal MotoGP?
Pada konferensi pers di Milan, Italia, Selasa (13/10/2020), menjelang Pengadilan Arbitrase, Andrea Iannone curhat mengenai nasibnya.
Sambil menunggu TAS (Tribunal Arbitral du Sport atau Pengadilan Arbitrase Olahraga) di Lausanne, Swiss akan memutuskan kasus doping Andrea Iannone.
Pembalap Italia ini berisiko mengucapkan selamat tinggal pada karier balapnya di MotoGP jika kena hukuman 4 tahun.
Baca Juga: Tinggalkan Andrea Iannone, Andrea Dovizioso Jadi Opsi Utama Aprilia di MotoGP 2021?
Andrea Iannone menyebut saat ini adalah hari terpenting dalam hidupnya.
“Saya tidak menyangka akan mengalami situasi ini,” Andrea Iannonen, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
“Hari ini saya menderita, tetapi pada saat yang sama lebih sadar dan dewasa,” sambung mantan pembalap tim Ducati.
“Periode ini telah mengajari saya begitu banyak sehingga segala sesuatu dalam hidup tidak dapat diprediksi dan sulit untuk dihitung,” sebutnya.
Kelahiran Vasto, Italia, 31 tahun lalu itu berharap bisa mengungkap kebenarannya dan kembali mengendarai Aprilia RS-GP secepatnya.
Pada MotoGP Emilia Romagna 2020, September lalu, tampak Andrea Iannone hadir di garasi tim Aprilia di sirkuit Misano.
“Aprilia selalu di sisiku, mereka menungguku,” ucap Iannone mengenai pabrikan Italia yang bermarkas di Noale ini.
“Saya selalu mengikuti tim saya, saya hanya bisa berharap untuk kembali secepat mungkin dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya,” tuturnya.
“Saya belum pernah berkendara sejak Valencia 2019 dan saya tidak bisa balapan di trek FIM.
Saya menghormati kasus ini, tapi saya berharap ada keadilan,” pungkas mantan pembalap tim Suzuki ini.
Semoga Andrea Iannone tidak terbukti bersalah dan bisa kembali balapan MotoGP lagi ya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR